Jombang–krisnanusantara, Pada Selasa siang (16/9/2025), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang gelar operasi penertiban/kerapian kabel fiber optic (FO) yang berantakan dan sangat membahayakan warga. Operasi penertiban ini dinamakan Operasi Empati, dan dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kersa) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Jombang, Drs. Purwanto, M.KP. sekaligus Plt. Kepala Satpol PP. Apel operasi ini dilaksanakan di lapangan Pemkab Jombang.
Purwanto menyampaikan, bahwa operasi ini menjadi respons atas keprihatinan Pemerintah Kabupaten Jombang sehubungan dengan kondisi kabel yang semrawut, menjuntai hingga menelan korban. “Kami prihatin melihat kondisi kabel yang semrawut apalagi sudah ada korban,” ujar purwanto. Beliau mengimbuhkan bahwa operasi ini diharapka bisa menjadi pelajaran bagi penyedia jasa internet agar segera merapikan dan bertanggung jawab atas infrastruktur mereka.
Kegiatan merapikan/menertibkan kabel FO ini telah melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk juga Satuan Polisi Pamong Praja (Salpol PP). Dari tim ini ditargetkan tiga lokasi utama yang dianggap paling berantakan/semrawut dan juga rawan yaitu Kecamatan Gudo, Megaluh, dan Kabuh.
Purwanto tegaskan lagi bahwa tujuan dari penertiban ini tidak hanya untuk merapikan kabel FO, tetapi juga bertujuan untuk mengevaluasi legalitas izin pemasangan kabel oleh para penyedia layanan. “ Kami akan melakukan evaluasi terhadap provider, apakah mereka sudah mengurus izinnya atau belum,” tegasnya.
Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terbatu Satu Pintu (DPMPTSP), Inspektorat, Dinas Kominfo dan Bagian Hukum juga turut dilibatkan dalam operasi ini.
Terkait dengan adanya Operasi Empati ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih nyaman, aman, tertib bagi seluruh masyarakat, dan juga mendorong para penyedia layanan internet untuk lebih bertanggung jawab.
fer.
