Ekonomi & BisnisPeristiwa

Raksasa Tekstil Asia Tenggara PT. SRITEX, Akhirnya Tutup Pabrik Mulai Tanggal 1 Maret 2025

×

Raksasa Tekstil Asia Tenggara PT. SRITEX, Akhirnya Tutup Pabrik Mulai Tanggal 1 Maret 2025

Sebarkan artikel ini
karyawan PT. SRITEX berkumpul
karyawan PT. SRITEX berkumpul menghadiri perpisahan

Sukoharjo-KrisnaNusantara.com, Jumat, 28/02/2025 PT. Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX) merupakan perusahaan tekstil yang berbasis di Sukoharjo Jawa Tengah. Raksasa tekstil Asia Tenggara yang didirikan oleh HM Lukminto pada tahun 1966 itu akan berhenti beroperasi pada 1 Maret 2025. Hal itu terjadi karena perusahaan tersebut telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada Senin (21/10/2024).

“Telah dilakukan perundingan dan telah menemukan titik temu yang intinya PHK. Telah diputuskan tanggal 26 Februari 2025 PHK namun terakhir bekerja tanggal 28 Februari, awal puasa sudah berhenti total” kata Sumarno Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja kab. Sukoharjo kepada awak media di Menara Wijaya Setda Sukoharjo kamis, (27/2/2025), seperti dikutip detikcom.

WhatsApp Image 2025 02 28 at 20.45.57
karyawan PT. SRITEX berkumpul menghadiri acara perpisahan

Ribuan karyawan PT.SRITEX terkena PHK. Banyak karyawan yang sudah puluhan tahun bekerja disana, hingga kini belum ada kabar lebih lanjut terkait pesangon para karyawan tersebut. Mereka yang sudah puluhan tahun bekerja harus kehilangan pekerjaan disaat usia sudah tak lagi muda. Tak hanya itu, usaha-usaha kecil baik kos, warung maupun parkiran di sekitar PT. SRITEX terancam kehilangan mata pencaharian.

Jumat pagi, 28 Februari 2025 para karyawan berkumpul di area PT. SRITEX. Para karyawan tersebut berkumpul bukan untuk bekerja melainkan untuk menghadiri acara perpisahan, karena esok hari tanggal 1 Maret 2025 mereka tak bisa lagi bekerja bersama seperti biasanya. Hal ini terjadi karena   karyawan telah di PHK per tanggal 26 Februari kemarin dan terakhir bekerja pada 28 Febuari 2025. Suasana haru menyelimuti kegiatan tersebut.

Para karyawan terlihat saling berpelukan sembari menangis karena berpisah dengan teman seperjuangannya. Banyak juga yang melakukan corat-coret baju seragam dengan tanda tangan sebagai kenang-kenangan. “ini untuk kenang-kenangan bahwa kami pernah bersama bertahun-tahun, agar tidak lupa”. Ujar salah satu karyawan PT. SRITEX.

Meskipun sedih akan PHK ini, ia dan rekan kerjanya tetap menerima kenyataan ini dengan besar hati. Ia juga berharap untuk dapat mendapatkan pekerjaan lain setelah PHK ini. “sudah pasti sedih mas, tapi harus kami terima dengan besar hati, semoga segera dapat pekerjaan lain untuk saya dan teman-teman”. Mereka berharap hak upah dan pesangon segera bisa dicairkan.

(inada ifa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *