Kediri, KrisnaNusantara.com– Komitmen dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terus digencarkan. WRC BIRENDRA Jombang turut ambil bagian dalam Jambore Daerah Kesetaraan (DIKTARA) 2025 dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PKBM dan SKB se-Jawa Timur di kawasan Lembah Kelud dan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (1/8) hingga Minggu (3/8). Acara ini menjadi wadah strategis bagi WRC BIRENDRA untuk menyebarkan pesan anti-narkoba kepada generasi muda.
Adi Waluyo, Ketua WRC BIRENDRA, membuka sesi penyuluhan dengan menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya para pelajar, dalam upaya P4GN. “Edukasi dini tentang bahaya narkoba adalah langkah krusial untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas narkoba,” ujarnya.
Materi penyuluhan mendalam disampaikan oleh Budi Utomo, Kepala Divisi Penyuluhan WRC BIRENDRA. Ia memaparkan berbagai jenis narkoba, dampak buruknya terhadap fisik dan psikologis, serta strategi pencegahan yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menanamkan kesadaran para peserta akan bahaya narkoba. Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan praktis tentang cara mencegah dan melaporkan peredaran narkoba.
Dengan adanya kegiatan ini, WRC BIRENDRA berharap dapat memperkuat daya tahan generasi muda terhadap pengaruh narkoba, sekaligus menciptakan agen-agen perubahan yang mampu menyebarkan pesan anti-narkoba di lingkungan mereka.
Edukasi yang berkelanjutan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih luas antara lembaga pendidikan nonformal dan komunitas peduli narkoba di Jawa Timur. (JF)