Al-Adzkia, SDIT dan SMPIT menyelnggarakan program Haflah Akhirussanah dan Munaqosah sebagai bentuk laporan ke masyarakat akan komitmen Al-Adzkia sebagai Yayasan Pendidikan pencetak generasi berilmu dan berakhlak Qurani.
Sekolah Islam Terpadu Al Adzkia menggelar acara Haflah Akhirussanah dan Munaqosyah Al Quran tahun ajaran 2024–2025 dengan penuh khidmat dan kemeriahan, Sabtu (14/6/2025).
Bertempat di aula utama Al Adzkia, kegiatan ini mengangkat tema “Hebat dalam Ilmu, Luhur dalam Akhlak, Quran dalam Jati Diri.”
Acara ini menjadi puncak perjalanan spiritual dan akademik siswa-siswi SDIT dan SMPIT Al Adzkia, sekaligus ajang pembuktian hasil pendidikan karakter dan nilai-nilai Al Quran yang ditanamkan selama belajar.
Para peserta didik menampilkan berbagai karya prestasi, hafalan Quran, serta prosesi munaqosyah (ujian terbuka hafalan Quran) di hadapan para ustadz-ustadzah, orang tua, dan tamu undangan.
Kepala Sekolah SDIT Al Adzkia, Dyah Ayu Dwi Fariani, S.Pd. Gr dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian para siswa.
“Al Adzkia berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat spiritual dan mulia akhlaknya. Tema tahun ini bukan hanya slogan, tapi sudah menjadi karakter siswa-siswi kami,”ujarnya.
Sementara itu, dalam sesi munaqosyah, siswa dari kelas akhir diuji hafalan Al Quran secara terbuka, mulai dari juz 1 hingga 30, di antaranya disertai metode murojaah dan tafsir ringkas.
Penampilan mereka disambut dengan rasa haru dan bangga dari para orang tua.
Pembina Yayasan Al Adzkia, Rochmad Abidin, STP menambahkan, bahwa Haflah Akhirussanah dan Munaqosyah Al Quran adalah pendidikan hakiki, yaitu menjadikan Al Quran sebagai fondasi hidup.
“Kami tidak sekadar mendidik murid menjadi pintar, tapi membentuk jati diri Al Quran yang akan membimbing langkah mereka di masa depan,”katanya.
Rangkaian acara dimeriahkan pula dengan persembahan nasyid, tahfidz bersama, drama edukatif, serta pemberian penghargaan untuk siswa berprestasi di bidang akademik dan tahfidz Quran.
Para orang tua yang hadir mengaku terharu dan bangga melihat perkembangan anak-anak mereka.
Salah satu wali murid, Dedy Fauriza Rosyadi, S.Pd. M.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan kepada anaknya.
“Saya tidak pernah menyangka, bahwa anak saya yang masih duduk di kelas 3 sudah bisa hafal Juz 30 dan kemampuan memahami dan memiliki jiwa Al-Quran sangat tinggi, sehingga dia terus terpacu untuk meningkatakan hafalannya. Ini anugerah yang luar biasa, berkat bimbingan para guru di Al Adzkia,”ungkap Dedy.
Hal senada juga disampaikan Masnik, S.Pd, bahwa SMPIT Al Adzkia memiliki tugas mulia yang dengan sadar diembannya dan diletakkan sebagai target capaian, untuk mencetak Putra dan Putri berilmu dan berjiwa Qurani di masyarakat.
“Selain berilmu, juga dekat dan memiliki jiwa Al Quran sebagai generasi emas Bangsa Indonesia,”kata Ustadza yang juga telah menyelesaikan program PPG ini.
Dengan kegiatan ini, SDIT–SMPIT Al Adzkia kembali meneguhkan misinya sebagai lembaga pendidikan unggul yang mengintegrasikan ilmu, iman, dan akhlak dalam satu kesatuan jati diri Qur’ani.
Adapaun Munaqosah Tilawah terbaik oleh:
- SMPIT: Husna Lathifunissa = 93.8 Predikat Mumtaz
- SDIT : Danish Aimar Ahmad = 91.6 Predikat Mumtaz
Dan untuk Munaqosah Hafidz Terbaik oleh:
- SMPIT : Shafa Wahyu Inayah = 90.23 Predikat Mumtaz
- SDIT : Nayaka Ahmad Azzaki = 91.8 Predikat Mumtaz
Munaqosah Hafidz ini langsung disampaikan oleh Ustadz Wawan Fitriono, S.Pd.I yeng merupakan Tim Wafa Surabaya sebagai penjaga mutu standarisasi bacaan dan penggunaan metode Wafa.
(redaksi)