Jombang – KrisnaNusantara.com, Instalasi Patologi Anatomi RSUD Jombang terus meningkatkan layanan dan peralatan untuk pemeriksaan histopatologi, imunohistokimia, serta FNAB. FNAB sendiri merupakan pemeriksaan medis untuk deteksi dini jenis benjolan yang tidak normal di organ tubuh manusia guna memberikan pengobatan serta tindakan medis yang tepat.
Dalam Podcast “Humas RSUD Jombang Menyapa” dengan tema “Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi di RSUD Jombang” pada Rabu, (05/07/2024) yang dipandu oleh Hari Sukemi, S.T. dari TVRI Jawa Timur dengan narasumber dr. Agung Dwi Suprayitno, Sp.PA. Pada kesempatan tersebut, dijelaskan pentingnya masyarakat untuk mengenali benjolan yang tumbuh di tubuh mereka. Dengan mengenali kondisi ini, pengobatan dapat lebih mudah dilakukan dan jenis benjolan dapat diketahui, apakah suatu keradangan biasa atau keradangan yang spesifik misal TBC, tumor jinak atau suatu keganasan.
Dokter Spesialis Instalasi Patologi Anatomi tersebut menjelaskan bahwa benjolan abnormal bisa bersifat jinak, ganas, atau hanya peradangan. Mengetahui jenis benjolan tersebut membantu menentukan langkah pengobatan medis selanjutnya. Ada dua jenis patologi, yakni Patologi Klinik yang menggunakan sampel darah, dan Patologi Anatomi yang menggunakan sampel jaringan sel dari benjolan.
Disamping itu, ada tiga jenis pemeriksaan Patologi Anatomi, diantaranya Sitologi, Histopatologi, dan Imunohistokimia yang ada di RSUD Kab Jombang. Pemeriksaan sitologi yang memakan waktu sekitar satu jam, dilakukan dengan menggunakan jarum halus untuk mengambil sampel dari benjolan abnormal, diwarnai, dan diamati dengan mikroskop. Ini membantu menentukan langkah penanganan selanjutnya.
Contoh lain adalah pemeriksaan Papsmear untuk deteksi dini kanker serviks, yang dilakukan dengan mengambil sampel dari bagian sekitar mulut rahim yg telah diambil oleh dokter spesialis obstetri dan kandungan kemudian diwarnai di laboratorium, dan diperiksa dengan mikroskop dalam waktu sekitar setengah jam.
Pemeriksaan histopatologi dilakukan dari bahan operasi atau biopsi, memakan waktu sekitar sepuluh hari jam kerja, karena proses pemeriksaan yang memerlukan pematangan dengan formalin buffer dan pewarnaan untuk analisis mikroskopis yang akurat.
Pemeriksaan imunohistokimia, metode baru di RSUD Jombang, dapat mendiagnosis berbagai jenis kanker dan menentukan jenis terapi serta prognosis. Pemeriksaan ini, yang sudah digunakan untuk kasus kanker payudara di RSUD Kab Jombang. Pemeriksaan ini memerlukan waktu sekitar 10 hari dan menggunakan peralatan, reagen dan antibodi yang khusus.
Proses pemeriksaan Patologi Anatomi FNAB melibatkan beberapa langkah. Pasien harus menjalani pemeriksaan di beberapa poli di RSUD Jombang sebelum dirujuk ke Instalasi Patologi Anatomi untuk menentukan jenis benjolan. Pasien tidak perlu berpuasa dan harus dalam kondisi prima.
Instalasi Patologi Anatomi RSUD Jombang didukung oleh dua dokter spesialis, dr. Agung Dwi Suprayitno, Sp.PA, dan dr. Tjondro Sasmoro, Sp.PA, dan untuk pendaftaran di poli rawat jalan di RSUD Jombang yaitu Senin-Kamis pukul 07.00 sampai 12.30 WIB. Untuk hari Jum’at pukul 07.0 sampai 11.00 WIB,”. Instalasi patologi anatomi ini melayani pemeriksaan pada semua permukaan organ tubuh yg ada benjolan yang tidak normal sehingga dalam pengobatan dan tindakan selanjutnya dapat sesuai kondisi penyakit pasien.
(Red)