LAMONGAN, KrisnaNusantara.com – Siapa yang tidak mengenal bonsai? jenis tanaman hias yang unik dan banyak diminati.
Bonsai merupakan istilah berasal dari Jepang yaitu Bon berarti pot, dan Sai artinya tanaman.
Maka bonsai dikenal sebagai pohon yang dikerdilkan dan ditanam di pot, sehingga memberikan kesan miniatur alam ketika dipandang.
Jenis pohon yang bisa diwujudkan menjadi bonsai juga bermacam-macam, seperti pohon kelapa, pohon pinus, pohon beringin dan masih banyak lagi.
Selain karena keunikan dan nilai seninya, bonsai adalah tanaman yang memerlukan perawatan khusus sehingga tak heran jika dipatok dengan harga yang fantastis.
Meskipun tonggak sejarahnya dari Jepang, namun kini tanaman bonsai sudah dikenal dan tersebar ke berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Salah satunya di kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di kabupaten ini, terdapat desa yang warganya gemar menanam atau budidaya bonsai. Yakni, desa Wanar, kecamatan Pucuk.
Bahkan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lamongan memberinya predikat sebagai desa wisata dan diberi istilah “Kampung Bonsai” pada 26 Maret 2022 lalu.
Sebagian besar mata pencaharian warga desa Wanar adalah tukang taman sekaligus punya keahlian dalam membudidayakan bonsai.
Hampir setiap pekarangan rumah warga di desa Wanar, terdapat bonsai atau tanaman-tanaman hias yang indah dan asri sepanjang mata memandang.
Lahan kosong dan lahan tidur di desa ini, tak luput disulap menjadi lokasi budidaya bonsai. Maka tak heran, bonsai dengan aneka ragam tanaman mudah ditemui di desa ini.
Untuk jasa perajin taman dan harga tanaman bonsai sendiri bervariasi. Tergantung jenis, karakter tanaman dan ukurannya. Harganya bisa mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 60 juta.
Bagi anda pecinta tanaman bonsai atau anda yang menghendaki taman di pekarangan rumah, tidak ada salahnya berkunjung ke desa Wanar yang berada di arah barat dari pusat Lamongan Kota.
Anda bisa memanjakan mata dengan berbagai macam tanaman hias yang indah atau bisa meminangnya untuk dibawa pulang. (*)
