Politik & Pemerintahan

IWOI Kediri Raya Audiensi dengan Bawaslu dan KPU Kota, Ini Hasilnya

×

IWOI Kediri Raya Audiensi dengan Bawaslu dan KPU Kota, Ini Hasilnya

Sebarkan artikel ini
IWOI Kediri Raya audensi dengan bawaslu dan kpu kota kediri
Suasana audensi IWOI Kediri Raya dengan Bawaslu Kota Kediri di ruang Media Center Bawaslu Kota Kediri, jalan Himalaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (30/11/2023)

KEDIRI, KrisnaNusantantara.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri menyatakan siap bersinergi dengan media massa berperan aktif dalam pemantauan Pemilu 2024.

Bahkan, Bawaslu juga menyatakan gembira bila banyak masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pengawasan maupun pemantauan Pemilu 2024 yang bakal digelar pada 14 Februari mendatang.

Hal ini diungkapkan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Hukum Bawaslu Kota Kediri saat menerima audiensi dengan DPD IWOI Kediri Raya di ruang Media Center Bawaslu Kota Kediri, jalan Himalaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (30/11/2023) pukul 11.30 WIB

“Rekan media yang tergabung IWOI Kediri Raya ini saya terima dengan tangan terbuka dan siap bersinergi dan memberi informasi kepada rekan media ketika ada kegiatan Bawaslu baik edukasi dan penindakan pelanggaran,” ucap Suhartono.

Pihaknya juga berjanji bakal melakukan koordinasi dengan Komisioner Bawaslu lainnya terkait hasil aundensi dengan IWOI Kediri Raya.

“Karena saya tidak bisa putuskan sendiri, tapi melalui musyawarah dan koordinasi dengan Komisioner Bawaslu yang lain, ” tutup Suhartono.

Sementara Ketua DPD IWOI Kediri Raya, Kasdoeri mengungkapkan, tujuan audiensi tersebut, untuk membantu Bawaslu Kota Kediri dalam menjalankan tupoksinya di Pemilu 2024.

“Kedepannya, disamping pemantauan Pemilu, semoga bisa sinergi terkait program-program Bawaslu dalam pengawasan Pemilu 2024 dan mensosialisasikan regulasi-regulasi yang mengatur Pemilu kepada masyarakat,” ujar Kasdoeri.

Usai audiensi dengan Bawaslu, DPD IWOI melanjutkan audensi ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri.

Di ruang Media Center KPU Kota Kediri. rombongan IWOI diterima langsung anggota Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Moch Wahyudi yang didampingi Nasrudin, Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Perencanaan dan data, serta Reza Cristian, Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Hukum

Dalam audensi tersebut, Ketua IWOI Kediri Raya Kasdoeri lebih dulu menceritakan sekilas sejarah terbentuknya IWOI pada tahun 2018.

Kemudian, DPD IWOI Kediri baru dilantik pada Februari 2023 bersamaan dengan DPD-DPD seluruh Jawa Timur, bertempat di Kantor DPRD Kota Malang.

IWOI sendiri berkantor pusat di Jalan Matraman Jakarta yang pendirinya dari 20 wartawan senior dan kebetulan Dewan Penasehat IWOI H Zainal Arifin merupakan mantan Komisioner KPU Kota Kediri. Sejauh ini, IWOI sudah terbentuk di 26 provinsi di Indonesia.

Kasdoeri menegaskan, IWOI Kediri Raya merupakan organisasi wartawan dan pihaknya memastikan jika tidak ada anggotanya yang tergabung dengan LSM.

Selanjutnya, Kasdoeri menyampaikan, KPU Kota Kediri bisa menjalin sinergi dan kerjasama dengan IWOI Kediri Raya dalam hal pemberitaan program dan kegiatan KPU dalam Pemilu dan Pilkada mendatang.

“Kami mewakili rekan-rekan anggota IWOI Kediri Raya tetap komitmen dan terus membantu menginformasikan ke publik serta ikut mensukseskan Pemilu 2024, khususnya di Kota Kediri bisa berjalan aman tertib dan damai,” kata Pakdhe Panggah, sapaan akrab Kasdoeri,

Sementara Moch Wahyudi, Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM menyambut baik kehadiran rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam IWOI Kediri Raya ke Kantor KPU Kota Kediri.

“Semoga pertemuan awal ini bukan yang terakhir, akan tetapi menjadikan pertemuan berkesinambungan. Karena, KPU sangat butuh rekan media untuk mempublikasikan program-program dan kegiatan KPU,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Wahyudi, paling mudah untuk publikasi melalui media online, karena sangat efektif dan mudah dibaca.

“Kami sangat berharap rekan media membantu memberitakan kegiatan Pemilu meskipun tidak ada anggarannya,” harap Wahyudi.

Wahyudi juga menjelaskan, untuk tahapan Pemilu, semua anggaran Top Down dari pusat ke daerah. Dan sampai saat ini belum ada titik terang untuk kerjasama dengan media.

“Namun, memasuki tahapan Pilkada akan longgar, karena anggaran dan pengelolaan yang membuat kita. Dan kegiatan-kegiatan KPU yang bisa dikerjasamakan dengan media akan lebih banyak dibanding Pemilu,” tutup Wahyudi. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *