JOMBANG | KrisnaNusantara.com – Jelang hari Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), harga cabai di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih terasa pedas di kantong.
Pada Jumat (08/12/2023), harga cabai di Pasar Tradisional Peterongan, Kabupaten Jombang, bertengger di level harga Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu per kilogram.
Hamzah (38) pedagang cabai dan kebutuhan dapur di Pasar Peterongan mengatakan, kenaikan harga cabai ditengarai karena masuk musim penghujan.
Pasalnya, di musim hujan, banyak cabai yang busuk hingga gagal panen. Menurut Hamzah, kenaikan tembus sampai Rp 10 ribu per kilo gramnya.
“Cabai rawit harganya antara Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu, kalau cabai besar Rp 77 ribu hingga Rp 79 ribu per kilogramnya,” kata Hamzah saat diwawancarai, Jumat (8/12/2023).
Selain komoditi cabai, Hamzah mengatakan, harga kebutuhan dapur lain juga mulai merangkak naik.
“Tomat saat ini Rp 9 ribu per kilo, kunyit besar Rp 10 ribu, jahe Rp 28 ribu, bawang merah tembus Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu, kalau bawang putih sekitar Rp 26 ribu per kilogram,” rinci Hamzah.
Kenaikan harga kebutuhan dapur tersebut, lanjutnya, berdampak pada omzet para pedagang. Karena barang susah dan daya beli sedikit menurun.
“Ya omzet jadi menurun, tidak seperti biasanya,” pungkasnya. (st)
