Peristiwa

Ketua Umum IKSPI Himbau, Warga IKSPI Jombang Agar tidak Ikut Dalam Pergerakan Massa Demo Di Polres Jombang

×

Ketua Umum IKSPI Himbau, Warga IKSPI Jombang Agar tidak Ikut Dalam Pergerakan Massa Demo Di Polres Jombang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250419 WA0112

 

JOMBANG – KRISNA NUSANTARA | Terkait berita viral yang tersebar di medsos pada, minggu (23/3) 03.30WIB dini hari yang berada di jalan Patimura desa Sengon Jombang. Kusus pengeroyokan sejumlah remaja yang terekam kamera pemantau CCTV.

Sejumlah remaja berhasil diamankan Satreskrim Polres Jombang diantaranya 4 pelaku dijadikan tersangka, 3 remaja lainnya dijadikan sebagai saksi yang tidak melakukan pemukulan, namun diberlakukan wajib lapor.

AKP. Ardi Kurniawan mengungkapkan atas komitmen jajaran Polres Jombang bersama seluruh jajaran Pemda, dan Kodim kabupaten Jombang saat press realease berlangsung pada, Sabtu (12/4).

IMG 20250419 WA0111
AKBP Ardi Kurniawan S.H., S.I.K., CPHR

“Saya selaku Kapolres Jombang berkomitmen bersama mewakili Pemda dan Kodim Kabupaten Jombang senantiasa akan memberikan rasa aman pada masyarakat Jombang, dan berupaya sepenuh hati mengungkapkan setiap kejadian perkara dan tindak pidana yang terjadi di kabupaten Jombang ini. Upaya ini kamu lakukan demi memberi rasa keadilan pada korban dan rasa aman pada masyarakat.” Ungkap AKP. Ardi saat press realease di Mapolres Jombang.

Kegaduhan yang terjadi di sejumlah media sosial di tengarai pengeroyokan pada korban FAS (19) warga desa Sengon atas 7 remaja sebagai gengster.

Saat itu, FAS (19) bersama tiga rekannya baru saja pulang dari mencari makan sahur berpapasan dengan gerombolan pemotor yang diduga anggota perguruan silat.

Tanpa alasan yang jelas, gerombolan ini kemudian mengejar dan mengeroyok korban setelah jatuh ditendang dari motor di jalan Bupati R Ismail. Sementara tiga rekan korban berhasil melarikan diri. Akibat kejadian, korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh. Kasuslnya dilaporkan pihak berwajib.

Dari keterangan 4 tersangka motif pengeroyokan di dasari balas dendam lantaran ia juga pernah menjadi korban pengeroyokan.

Kasus semacam ini sering terjadi belakangan ini dengan mengatasnamakan perguruan silat. Hingga pimpinan cabang dan pusat memiliki komitmen dalam menghimbau warga anggotanya dalam menciptakan keamanan bersama masyarakat.

Pimpinan Cabang Perguruan Silat di Kabupaten Jombang dan Madiun mengimbau kepada seluruh anggota perguruan silat untuk tidak mendatangi Polres Jombang pada saat aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar pada Ahad, 20 April 2025.

KRAT. Drs. Bambang Sunarja MA. dalam siaran video streaming menghimbau warganya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jombang. Pihak perguruan silat berkomitmen untuk menjaga Jombang tetap aman dan kondusif. Menyerahkan semua permasalahan hukum yang ada kepada pihak yang berwajib, khususnya Polres Jombang.

“Kami menghimbau kepada seluruh saudara – saudara saya, keluarga besar IKSP Kera Sakti dimanapun berada, khususnya yang ada di Jawa Timur dan secara khusus yang berada di di wilayah cabang Kabupaten Jombang.

Kami berharap mari kita bersama-sama ciptakan kondisi yang kondusif di wilayah, khususnya yang ada di wilayah Jombang. Kami menghimbau kepada saudara – saudara ku sekalian untuk tidak hadir besok Minggu 20 April 2025 di Polres Jombang.

Serahkan semua permasalahan hukum yang ada kepada pihak yang berwajib, khususnya Polres Jombang. Kita semua yakin kepada aparat penegak hukum yang ada, khususnya Polres Jombang akan melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya, demi menegakkan kebenaran di atas kebenaran yang ada.

Sekali lagi saya menghimbau kepada adik – adik saya, saudara saya, keluarga besar IKSP Kera Sakti yang ada di Jombang, Mari kita ciptaan kan situasi aman, kondusif yang ada di wilayah Jombang khususnya.” Pungkasnya. (JF)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *