JOMBANG, KrisnaNusantara.com – Puluhan warga tampak berkerumun di hutan jati di Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Senin (11/12/2023).
Mereka bukan menebang hutan, melainkan sedang berburu kepompong ulat atau yang biasa disebut enthung. Nah, keberadaan enthung itu, biasanya berada di semak-semak kawasan hutan jati tersebut.
Seorang warga setempat, Ngatemi (45) mengatakan, enthung atau kepompong yang diburunya itu, nantinya akan dimasak di rumah sebagai lauk-pauk atau penganan bersama dengan keluarga.
Menurutnya, keberadaan enthung cukup banyak ketika musim hujan, sehingga dirinya dan warga lain beramai-ramai memburunya.
“Iya ini sedang mencari enthung atau kepompong, nanti dimasak di rumah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, enthung dipercaya memiliki kandungan protein yang tinggi. Jadinya, tak sedikit warga begitu minat dengan hewan ini untuk dijadikan lauk-pauk.
Meski begitu, kata Ngetemi, ada juga yang menganggap hewan ini menjijikkan kalau dilihat dari bentuk tubuhnya, karena laiknya ulat.
“Nanti akan dimasak untuk lauk, ada yang jijik dan ada yang tidak, beda-beda orang,” terangnya.
Sementara itu Sampun, warga lain menyatakan hal senada. Dirinya mengaku berburu enthung sedari pagi. Dan hasil buruannya nanti, bakal digoreng di rumah.
Menurutnya, hewan hasil metamorfosis itu rasanya enak, kalau digoreng. Dirinya bahkan mengaku, sangat menanti musim hujan tiba seperti sekarang ini, karena pingin banget berburu enthung.
“Ya akan saya masak sendiri untuk lauk, digoreng biar enak,” tandasnya. (st)
