JOMBANG | KrisnaNusantara.com – Sebanyak 47 siswa Persaudaraan Setia Hati Terarte (PSHT) di Kabupaten Jombang, sukses menjalani tes gabungan kenaikan tingkat.
Dari 47 siswa PSHT yang tes kenaikan tingkat, 21 siswa di antaranya dari Rayon Karangdagangan Ranting Bandarkedungmulyo. Sisanya, dari PSHT Wonosalam.
Kenaikan tingkat dari sabuk jambon ke sabuk hijau ini, digelar di tempat wisata Kansa, jalan Anjasmoro Dusun Tukum, Desa/ Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Sabtu (09/12/2023) malam.
Pendiri Rayon Karangdagangan, Zakaaria membenarkan, puluhan warga PSHT berkumpul di tempat wisata Kansa ini, untuk pengambilan sabuk kenaikan tingkat dari sabuk jambon ke hijau.
“Ada 47 siswa PSHT. Yang dari Rayon Karangdagangan Ranting Bandarkedungmulyo sejumlah 21 siswa. Ini kegiatan gabungan,” kata Bang Jack, begitu pria yang jug advokat ini akrab disapa.
Bang Jack berharap, pengambilan sabuk kenaikan tingkat ini, memberi nuansa baru bagi warga PSHT. Terutama, terjalinnya persaudaraan yang makin erat, sehingga mereka saling mengenal saudaranya lebih akrab.
“Semoga ke depan, pengambilan sabuk bersama ini menjadi teladan dan contoh, serta bisa diikuti ranting-ranting lainya. Harapannya, bisa menambah rasa persaudraan, loyalitas dan guyup rukun dengan sesama, saling mengenal saudaranya,” kata Bang Jack.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua warga PSHT yang telah turut andil dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini lancar dan sukses. Terima kasih kepada panitia, pamter dan semua warga PSHT yang telah bahu-membahu demi suksesnya kegiatan ini,” ucap Bang Jack.
Bang Jack juga berpesan, agar para pendekar dan siswa bisa menerapkan didikan budi luhur SH Terate dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga ketertiban dan kedamaian lingkungan.
Ketua Ranting Bandarkedungmulyo, Abdul Manan menyatakan senang banget, kegiatan pengambilan sabuk kenaikan tingkat secara gabungan ini, berlangsung sukses dan tanpa kendala yang berarti.
Pihaknya berharap, kerjasama antara Ranting Bandarkedungmulyo dengan PSHT Ranting Wonosalam tidak putus sampai di kegiatan ini saja. Melainkan terus menjalin kerjasama sampai kapan pun.
“Terima kasih kepada Ketua Ranting Wonosalam yang telah menerima siswa Ranting Bandarkedungmulyo untuk pengambilan sabuk hijau secara bersama. Semoga kerjasama ini ke depan semakin baik. Kami juga terbuka menjalin kerjasama dengan ranting lainnya,” ungkapnya.
Abdul Manan juga mengimbau agar seluruh siswa atau warga PSHT tidak perlu menggelar konvoi di jalanan, setelah rangkaian kenaikan tingkat ini berlangsung.
“Kami semua warga PSHT tidak perlu melakukan konvoi. Ini untuk menghindari adanya provokasi,” tandasnya.
Sementara Ketua Ranting Wonosalam, Eko Putut mengatakan, agar siswa PSHT yang telah naik tingkat sabuk hijau, tidak puas diri.
Pihaknya berpesan, agar terus semangat dan giat berlatih. Juga agar senantiasa mengamalkan didikan budi luhur SH Terate dalam setiap aktivitasnya.
Menurutnya, semakin tinggi tingkatan yang dicapai, maka akan semakin tinggi pula tanggungjawabnya.
“Jangan puas diri, lebih giat berlatih dan semangat,” ucap Kangmas Putut, sapaan akrabnya.
Sekedar inforamsi, kegiatan ini tampak dihadiri Ketua PSHT Ranting Wonosalam Eko Putut, Ketua Rayon Karangdagangan Zakaaria, Ketua Pamter Cabang Sugeng Wiyoto beserta anggota.
Selain itu, sejumlah pengurus rayon/ranting gabungan, siswa, pelatih sub rayon dan warga PSHT dari Rayon Karangdagangan Rantng Bandarkedungmulyo dan Ranting Wonosalam. *)
