Jombang – KrisnaNusantara.com, Seorang pengusaha sembako yang berasal dari Desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan, Jombang sekaligus tercatat sebagai ASN ini sedang gencar membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Mereka merupakan pasangan suami istri Slamet Agus Tri Prastyo sebagai Kepala Sekolah SMP N 4 Jombang dan Dian Yunitasari Sekdin Dikbud Jombang.
Pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 pukul 15.30 WIB mereka membagikan sembako di halaman rumah pribadinya berupa 2 ton beras, 400 amplop yang masing-masing berisi uang tunai, 400 kilogram minyak goreng, dan 400 kilogram ikan lele secara gratis. Mereka membagikan sembako tersebut kepada kurang lebih 400 warga kurang mampu yang ada di sekitar rumahnya. Hal ini mereka lakukan di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Para pegawai pemerintah pun turut hadir dalam proses pembagian sembako tersebut, diantaranya Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Kadis Dikbud Kabupaten Jombang Senen, Komandan Satradar 222 Kabuh Letkol Lek Eka Yawendra Parama, serta Camat Peterongan M. Eryk Arif, Kanit Binmas Polsek Peterongan, dan Danramil Peterongan.
Acara awal dimulai dengan upacara pembukaan sebagai pertanda bahwa akan diadakan pembagian sembako kepada warga setempat yang juga diisi dengan tausyiah singkat. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembagian sembako, lele, dan uang tunai. Antusias warga sangat besar menanggapi hal ini, banyak warga yang sudah berkumpul untuk mendapatkan jatah sembako.
Warga yang mendapatkan jatah sembako ialah warga yang mendapatkan undangan. Warga tertib mengantri menunggu giliran namanya dipanggil satu per satu. Adapun isi dari paket sembako yang didapatkan masing-masing warga ialah uang, beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan ikan lele 1 kilogram. Semua warga yang diundang mendapatkan sembako tersebut secara merata.
Dian Yunitasari menuturkan dirinya sangat bersyukur bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi warga yang membutuhkan di bulan Ramadhan ini. Sedekah yang ia lakukan bersama sang suami diharapkan bisa membantu mengurangi beban warga sekitar yang memang saat ini harga kebutuhan pokok sedang melambung tinggi. Pasangan suami istri ini telah merintis usahanya sebelum menjadi seorang ASN. Mereka tak pantang menyerah untuk membesarkan usahanya tersebut.
Usaha yang telah dilakukannya dengan maksimal, tak mendapatan hasil yang sia-sia. Kini usahanya sudah berkembang pesat dan diminati banyak orang. Tak hanya usaha sembako, tetapi sudah berkembang ke bidang perikanan yakni budidaya lele konsumsi.