Nganjuk – KrisnaNusantara.com, Serikat Pekerja Bersatu Sejahtera (SPBS) Pengurus Unit Kerja PT. Sukses Abadi Indonesia melakukan giat program peduli ibu hamil dengan memberikan bingkisan untuk menunjang proses pasca bersalin.
Tujuan program tersebut untuk mengapresiasi dan mendukung kinerja para pekerja hamil dan pekerja perempuan. Agar merasa nyaman dan diperhatikan serta hak-hak ibu hamil dapat terjaga selama bekerja.
Ketua Umum DPP SPBS Satriyo Pamungkas, S. Psi turun langsung untuk menyerahkan bingkisan tersebut juga sekaligus berbincang langsung pada penerima apresiasi.
“Saya sudah merasa terlindungi oleh kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan, jadi saya merasa tidak sendiri”, tutur Dewi Patmawati salah satu “Bumil” yang menjadi objek program SPBS. Pihaknya juga sekaligus menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap SPBS yang dengan hal ini semakin merasa tenang karena kawan kawan pengurus siap selalu mendengarkan keluh kesah dan bahkan mencari solusi terbaik.
Dalam acara penyerahan tersebut juga disaksikan langsung oleh Manager HRD PT. SAI, Ifang Sofyant dan juga menyampaikan Apresiasi positif terkait langkah-langkah yang diambil oleh rekan-rekan SPBS PUK PT. SAI untuk memberi dorongan moril kepada sesama pekerja, lebih lanjut terkait hak-hak para pekerja yang dalam kondisi hamil sudah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya dengan memberikan PIN khusus untuk para pekerja dalam kondisi hamil tutupnya.
Selain itu, menurut Satriyo Pamungkas, Program “Peduli Bumil” ini akan terus dilakukan sesuai dengan kemampuan dan sekarang secara teknis sedang dilakukan pemetaan dan penataan agar kedepan bisa berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
“Kami mengucapkan terimakasih untuk pak Ifang, manager HRD yang juga telah mengapresiasi giat ini, dan juga terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. ” kami berharap, dengan program peduli bumil ini, bisa memupuk rasa kebersamaan dan kedekatan pengurus dengan anggota yang tentunya dalam konteks membangun rasa kekeluargaan dengan dasar solidaritas yang kuat, kawan kawan jangan pernah merasa sendiri”, ujar Satriyo.
Selain itu program ini memang diprioritaskan untuk anggota, namun demikian tidak menutup kemungkinan juga akan menyentuh yang bukan anggota.
“Yang mungkin ada bumil belum anggota bisa menghubungi pengurus” jelas Satriyo.
(Rio)
