Kediri – KrisnaNusantara.com, Ada yang berbeda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 di Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024) untuk menyambut pemilih yang akan menggunakan hak suaranya. Proses pemungutan suara yang digelar menggunakan konsep budaya Jawa tersebut berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat dan beberapa awak media.
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 tersebut dikemas dalam konsep “Budaya Jawa”, karena semua petugasnya memakai pakaian adat Jawa selama proses pemungutan suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS), Sutikno disela pencoblosan menyampaikan bahwa konsep berpakaian budaya Jawa di TPS 001 ini mempunyai tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Jawa atau istilahnya nguri-nguri budaya Jawa.
“Kami ingin pesta demokrasi ini penuh kegembiraan, semangat serta menggugah niat masyarakat untuk datang dan menggunakan hak suaranya datang ke TPS”, ungkap Sutikno.
Menurut Sutikno, memilih konsep budaya Jawa muncul karena pihaknya ingin melestarikan sebagai orang Jawa. Untuk itu, pihaknya berharap ide ini mampu menarik minat masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS.
Selain itu, dipilihnya kostum budaya Jawa selain ingin menampilkan suasana yang berbeda, pihaknya juga berharap menarik pemilih, khususnya kalangan masyarkat yang memang lebih akrab dengan kostum budaya tersebut.
“Alhamdulillah semua biaya adalah swadaya dari semua anggota KPPS dan honor-honor yang ada dan dialokasikan untuk mensukseskan pesta demokrasi ini dengan konsep budaya Jawa”, ungkapnya.
Pemungutan suara dengan jumlah DPT sebanyak 582 orang dan dihadiri oleh Camat, Kapolsek beserta jajarannya, Danramil serta Babinsa berjalan dengan lancar, sukses, dan kondusif seperti yang diharapkan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Jambu Agus Joko Susilo menyampaikan bahwa diambilnya ide konsep budaya Jawa selain untuk melestarikan budaya Jawa yang ada sekaligus menjadikan kebun alpukat sebagai branding Desa Jambu. Dengan harapan Desa Jambu akan dikenal bukan hanya lingkup tingkat kecamatan atau kabupaten, tapi bahkan juga dikenal di seluruh Indonesia sebagai Desa Wisata Kebun Alpokat. Sehingga, bisa menjadi inspirasi desa ataupun daerah lain dan akan menarik perhatian pihak luar untuk bisa mengunjungi dan mengenali Desa Jambu.
(Didik)