Peristiwa

300 Hektar Hutan di Jombang Dilalap Api, Petugas Berjibaku 5 Hari

×

300 Hektar Hutan di Jombang Dilalap Api, Petugas Berjibaku 5 Hari

Sebarkan artikel ini
kekaran hutan di wonosalam jombang
Petugas sedang memantau kondisi hutan di kecamatan Wonosalam, Jombang yang sebelumnya terbakar.

JOMBANG | KrisnaNusantara.com – Ratusan hektar hutan di kawasan Gunung Anjasmoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbakar pada Jumat (27/10/2023).

Beruntung, api yang melalap hutan milik hutan raya Raden Soerjo tersebut, berhasil dipadamkan.

Proses pemadaman membutuhkan waktu cukup panjang, sekitar 5 hari, tepatnya pada Rabu (1/11./2023).

“Kebakaran hutan di kawasan Gunung Anjasmoro Wonosalam Jombang, melalap lahan hutan sekitar 300 kektar,” kata Iptu Yuger Asmoro, Kasi Humas Polres Jombang, Kamis (02/11/2023).

Pihaknya menyebut, terdapat 3 titik kawasan hutan yang terbakar, meliputi hutan yang masuk Desa Jarak, Desa Carangwulung, dan Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam.

Menurut Iptu Yuger, sejumlah personel ikut andil dalam proses pemadaman hutan tersebut. Selain dari kepolisian dan TNI Jombang, juga di antaranya BPBD Jombang, relawan serta masyarakat.

“Berkat kerjasama Polres Jombang, TNI, BPBD Jombang, para relawan serta masyarakat setempat, kebakaran itu pun berhasil dipadamkan. Para personel juga melakukan pemantauan dan siaga di lokasi selama kebakaran terjadi,” ujarnya.

Yuger juga memastikan, api yang melalap sekitar 300 hektar tersebut, berhasil dipadamkan, 5 hari kemudian.

Meski begitu, lanjutnya, petugas masih stanby tak jauh dari lokasi kebakaran, untuk terus memantau perkembangannya.

“Kebakaran hutan di kecamatan Wonosalam di tiga titik sudah benar-benar padam pada Rabu 1 November 2023. Namun masih ada petugas BPBD dan Tagana yang masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan,” kata Iptu Yuger.

Sementara Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi mengimbau, agar masyarakat di sekitar lokasi terus waspada. Sebab, cuaca panas ekstrem saat ini cukup rawan menimbulkan kebakaran hutan.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di sembarangan, serta hindari praktik membuka lahan perkebunan atau pertanian dengan cara membakar.

“Jika menemukan adanya kebakaran hutan maupun lahan bisa melaporkan melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor call center Kandani 081323332022,” pungkas AKBP Eko Bagus Riyadi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *