Ada apa dengan SEKDA JOMBANG? Kalimat tanya yang sedang hangat jadi perbincangan di masyarakat Kabupaten Jombang sambut 100 hari kerja Abah Bupati Warsubi.
Pemerintah Kabupaten Jombang selenggarakan Press Conference bertempat di Media Center Pemkab Jombang yang berada di komplek Kantor Pemkab Jombang pada Rabu (7/5/2025) pukul 11.30 Pagi.
Notice yang di sebar melalui Whatsapp group kemudian di lanjutkan untuk disebar lebih luas kepada banyak wartawan di Jombang. Dan sejumlah insan media pun hadir menanti sesuatu apakah yang akan yang disampaikan oleh Abah Bupati Warsubi hingga meminta semua Pimpinan OPD dan BUMD untuk hadir.
Info yang ada saat itu bahwa Bupati masih ada agenda di Kecamatan Gudo, dan semua kawan wartawan pun tetap tenang menunggu menanti kehadiran Abah Bupati.
Tidak lama kemudian, Asisten I Bupati membuka acara dengan meminta semua pimpinan OPD dan juga BUMD untu berdiri di belakangnya, “Assalamualaikum… Terima kasih pada semua rekan-rekan media yang hadir. Yang terhormat Asisten 2, dan 3, Bapak Staf Ahli. Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan sehingga kita semua disini hadir untuk silaturahmi dan bertabayun untuk kebaikan dan kemajuan Kabupaten Jombang kita bersama.” Sapa pembukanya dengan santai dan ekspresi canda.
“Terima kasih untuk rekan-rekan media yang telah mendukung kita semua bersama-sama untuk mewujudkan Jombang yang Maju dan sejahtera. Saya dihubungi oleh protokoler, mewakili Sekda untuk membuka acara ini yang seharusnya yang membuka acara yang berhubungan dengan Media dan wartawan adalah Asisten 3 dan Kominfo, tapi karena saya yang paling tua jadi saya yang diminta untuk mengawali acara pagi ini.” Sambung Asisten I dengan penuh bahagia.
“Sebagaiamana dengan yang kita ketahui beberapa waktu lalu terdapat berita di media bahwa terdapat oknum tenaga ahli Bupati yang mendatangi OPD dan kemudian menanyakan data dan meminta jatah proyek. Untuk itu berdasar perintah Pimpinan kami diminta untuk melakukan koferensi pers berita itu untuk tidak menjadi semakin liar maka kami mendatangkan semua OPD yang ada dan menyatakan OPD mana yang didatangi dan begaimana lengkah selanjutnya untuk disampaikan dari OPD masing-masing, selanjutnya biar ditambahi oleh Pak Asisten 3 atau staff ahli.” Tegasnya.
Selanjutnya Staff Ahli menyambungnya utuk memersilahkan masing-masing OPD menyampaikan kepada wartawan apakah memang di Bidangnya mengalami atau tidak dan ini menjadikan bukti bahwa kami telah melakukan proses ketebukaan dan transparansi. Atas izin Sekda Jombang, masing-masing OPD silahkan semua menyampaikan yang dialaminya dan kemudian rekan wartawan bisa langsung menanyakan hal yang perlu ditanyakan seketika itu juga.
Yang pertama mengambil kesempatan dari Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa menyampaikan bahwa tidak ada tenaga ahli Bupati yang mencampuri programnya dan semua berjalan dengan lancar. Dan dilanjutkan dengan 29 Kepala OPD lainnya, ditambah 3 BUMD
Kemudian podium diambil alih oleh Agus Purnomo, Sekertaris Daerah dan menyampaikan “Dalam Konferensi Pers kali ini saya menyampaikan terima kasih pada rekan-rekan Kepala OPD semuanya yang telah menyampaikan bahwa tidak ada pihak-pihak yang intervensi terhada program-program kegiatan termasuk dengan pengelolaan keuangan dan semya insya Allaah berjalan sesuai on the track termasuk di lingkup Sekertariat selaku pengguna anggaran sampai saat inipun tidak ada yang intervensi terkait dengan semua itu.”
Dari pihak pelaku media, wartawan senior dan Ketua IWOI Jombang menyatakan kepada Sekda yang membuka kesempatan bertanya bahwa semua dalam hal pemberitaan kemarin sarat akan kepentingan Politis dan seharusnya ada hak jawab dari pihak media yang merilis terkait pemberitaan tersebut untuk menyampaikan dari OPD mana sumber data dalam pemberitaan tersebut.
Akan tetapi Sekertaris Daerah lansung menutup acara Konferensi Pers tersebut dan tidak menyampaikan apapun terkait apa yang disampaikan oleh Agus Pamuji tersebut.
Redaktur; Dedy F. Rosyadi, S.Pd., M.Pd.
