Kediri – KrisnaNusantara.com, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri menggelar uji emisi gratis dengan bersinergi dengan dinas terkait dan Auto 2000 Kediri. Kegiatan uji emisi gratis dipusatkan di depan Taman Memorial Park Jalan PK Bangsa Kota Kediri.
“Kegiatan hari ini target ada 50 lebih kendaraan berupa kendaraan pribadi, truck dan lainnya, kegiatan Ramp Check dan Uji emisi ini dilakukan salah satu upaya kami menekan polusi di Kota Kediri,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur melalui Indra Hadi Prasetyo Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Kediri pada Kamis (26/09/2024) pukul 09.00 WIB.
Indra Hadi Prasetyo, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Kediri menyampaikan kegiatan Ramp Check Uji Emisi yang digelar di depan TMP Jalan PK Bangsa dengan melibatkan Kepolisian, Subdenpom, Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Jatim dan jasa Raharja serta Tim Auto 2000.
Kegiatan uji emisi yang dilakukan temen-temen penguji sudah memegang parameter hasil pengecekan kendaraan yang layak uji maupun tidak. Kegiatan ini menyasar kendaraan roda empat memakai bahan bakar baik bensin dan solar,” ucap Indra kepada wartawan disela-sela kegiatan.
Disinggung terkait apa ada sanksi bagi kendaraan yang melanggar batas uji emisi. Ditegaskan Indra bahwa kalau di Kota Kediri sebenarnya belum ada Perda yang mengatur tentang sanksi.
“Tapi sebenarnya di Undang-undang Lalu lintas itu, batas uji emisi itu ada dan susah diatur. Kalau di Jakarta setahu kami ada sanksi untuk kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Ketika kendaraan mau perpanjangan STNK, sudah m diterapkan harus melampirkan sertifikat uji emisi di kota besar,” terang Indra.
Menurutnya, cek uji emisi di Kota Kediri sendiri sifatnya masih sosialisasi dan memberikan edukasi.
“Kalau tidak lolos uji emisi kami menyarankan pemilik kendaraan melakukan pemeliharaan kendaraan secara rutin agar kondisi kendaraan tetap prima,” tutur Indra.
Sementara, Muktafi Kepala Bengkel Auto 2000 Kediri menyampaikan kegiatan uji emisi dengan dinas terkait melakukan uji emisi nilai ambang batas baik kendaraan pakai bensin dan solar.
“Kegiatan uji emisi guna untuk peduli menjaga lingkungan jangka panjang demi anak cucu kita nanti,” ucapnya.
Lebih lanjut, Muktafi menyampaikan bahwa kendaraan yang bagus tingkat pembakaran yang sempurna akan menghasilkan yang bagus, namun kendaraan gas buang banyak mengandung karbon yang dapat mencemari lingkungan.
“Ada beberapa indikator yang masuk ambang batas atau tidak, dengan memakai alat co tester. Bisa diketahui setelah uji emisi ada beberapa indikator kendaraan lolos uji emisi dan tidak,” ungkapnya.
(Didik)