Banyuwangi – KrisnaNusantara.com, Organisasi Info Warga Banyuwangi (IWB) jawa timur merasa geram lantaran Adanya tudingan tak sedap terhadap institusi Polri polda Jatim pada saat melakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh beberapa oknum, namun oknum tersebut tidak bisa membedakan mana intimidasi dan mana pemeriksaan. Senin 22 April 2024
Menurut ketua IWB Abi Arbain menyatakan, tudingan tersebut dilontarkan oleh Hasto yaitu oknum sekjen PDPI.
“Semenjak pihak polda melakukan pemeriksaan terhadap oknum Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandhani beberapa waktu lalu, Hasto berkesimpulan bahwa terdapat intimidasi dalam proses pemeriksaan oknum Bupati Banyuwangi.
Menurut kami selaku organisasi IWB dan warga kabupaten Banyuwangi, seseorang yang diduga melakukan tindak pidana dan diperiksa oleh pihak kepolisian tentu harus memberikan keterangan, bukan di intimidasi ini yang perlu pak hasto ketahui. Apa lagi sifatnya tahap penyelidikan, pastinya aparat kepolisian sendiri harus profesional dan Presisi demi tegaknya hukum dalam negri. Maka dari itu kami tidak sependapat dengan pak Hasto.” kata Abi sembari menggumpalkan tangannya yang artinya memberikan semangat terhadap polri jawa timur.
Sebagai ungkapan rasa hormat kepada Polri Jawa Timur yang telah bekerja dengan profesional, Abi dan timnya mengirimkan karangan bunga.
“Karangan bunga yang ada di Polda Jatim itu selain sebagai bentuk penghormatan dari kami warga Banyuwangi, juga sebagai wujud permintaan kami kepada pihak Polda Jatim agar melakukan penangkapan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam intimidasi Polda Jatim.” pungkasnya Abi
Terlihat pula terdapat beberapa karangan bungan di lokasi Polda Jatim yang dikirim oleh IWB dimana setiap karangan bunga menyampaikan beberapa kalimat seperti;
“Save Polda Jatim, Jangan Coreng Nama Baik Polda Jatim, segera usut tuntas hingga ke akar-akarnya, IWB minta usut tuntas rumor tentang terjadinya intimidasi kepada Bupati Banyuwangi, Polda harus usut tuntas jangan takut kepada Menpan-RB, tidak ada Intimidasi di Polda Jatim, yang ada profesional penyidikan.” Demikian yang terlihat dan terpantau awak media di lapangan.
Hingga tayangnya pemberitaan ini, Pihak Polda saat di konfirmasi belum memberikan tanggapan.