Nganjuk – KrisnaNusantara.com, Menyikapi viralnya video di media sosial dan beberapa media online belakangan ini tentang dugaan arogansi oknum di PT. Sukses Abadi Indonesia, Ketua Umum Serikat Pekerja Bersatu Sejahtera (SPBS), Satriyo Pamungkas, S. Psi. angkat bicara. Pihaknya menuturkan bahwa di iklim demokrasi ini, hak berpendapat memanglah sangat terbuka, sehingga diperlukan cara berpikir dan kebijaksanaan dalam melihat masalah secara objyektif dan utuh supaya tidak terjebak pada narasi – narasi liar yang justru tidak membuat masalah menjadi selesai, tetapi malah mengembang dan melebar.
“Situasi kondusif dalam hubungan industrial sangatlah penting, dan tentu ini menjadi tanggung jawab semua pihak. Sebab, dampak dari adanya dunia industri ini, selain sejalan dengan slogan pembangunan di wilayah Kabupaten Nganjuk juga memiliki dampak yang signifikan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama di area sekitaran pabrik. Mulai dari dunia kuliner, persewaan tempat kost, usaha parkir, dan lain-lain”, terang Satriyo kepada Tim Krisna Nusantara pada Senin, (10/06/2025).
Selain itu, Satriyo juga mengimbau kepada masyarakat dan karyawan PT. SAI agar tidak gampang terprovokasi dengan berita atau narasi yang belum jelas konteksnya. Maka dari itu, sangat diperlukan pemahaman dengan konteks yang jelas dan utuh untuk menyatakan sikap terhadap sesuatu.
“Sebab, jika kita tidak punya filter yang memadai dengan kedewasaan yang cukup, bisa saja kita terseret oleh berbagai hal negatif akibat konten media sosial yang viral. Sesuatu yang viral belum tentu benar, viral bukanlah suatu legitimasi terhadap kebenaran, kita harus punya prinsip dan jangan terjebak,” tegas Satriyo.
Sementara itu, ditempat terpisah, hal senada juga disampaikan Ketua Divisi Hukum SPBS, Joko Prasetyo, S. Sy, S.H, M.H. (Bang Jack) kepada Tim Krisna Nusantara turut serta menanggapi hal tersebut.

“Konstruksi permasalahan tidak boleh ditafsirkan seenaknya saja yang pada akhhirnya bisa saja tumbuh berbagai penalaran sesat yang tidak berdiri kepada kebenaran, tetapi berdiri pada asumsi yang dibaliknya mungkin ada kepentingan kepentingan tersembunyi dan terselubung,” jelas Bang Jack.
Menurutnya, konsep penyelesaian masalah haruslah menjunjung tinggi kondusifitas. Sebab dalam bidang industri hal ini sangatlah vital karena bidang ini menjadi urat penting perekonomian masyarakat Kabupaten Nganjuk. Pihaknya berharap apabila terjadi masalah alangkah baiknya ruang komunikasi dan diskusi untuk mencari solusi bisa dikedepankan. Bisa melalui bipartite, tripartite, atau melalui jalur hukum sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku.
“Jangan kemudian kita bertarung opini atau pendapat di media sosial yang bisa semakin membuat keruh situasi dan malah jauh dari solusi bahkan melebar membuat masalah masalah baru. Ini perlu kesadaran kita semua dan yang tidak kalah pentingnya adalah kita jangan mudah terprovokasi. Harus bisa berpikir secara jernih untuk menyelesaikan setiap masalah dengan tidak meninggalkan azas-azas prinsip yang sangatlah penting,” pesan Bang Jack.
(Rio)