Kediri – KrisnaNusantara.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar Debat Publik Perdana untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kediri 2024 pada Jumat, (01/11/2024) pukul 19.00 WIB di Gedung Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Jalan Urip Sumoharjo, Kaliombo, Kota Kediri.
Agenda Debat Publik Pertama tersebut dihadiri oleh kedua Paslon Walikota-Wakil Walikota Kediri, diantaranya Paslon No. Urut 01 Vinanda Prameswati-Qowimuddin Thoha dan Paslon No. Urut 2 Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono. Kedua paslon saling adu ide atau gagasan untuk pembangunan Kota Kediri 5 (lima) tahun ke depan menjadi lebih baik dengan tema yang diusung yakni “Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup dan Layanan Publik Menuju Kota Kediri Lebih Baik”.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Reza Cristian menyatakan bahwa debat ini merupakan agenda penting dalam tahapan kampanye Pilkada 2024. Debat Publik ini difasilitasi langsung oleh KPU Kota Kediri dan akan dilaksanakan dalam 2 (dua) putaran. Diketahui, agenda hari ini merupakan putaran pertama pelaksanaan debat kandidat, dilanjutkan dengan putaran kedua yang akan dilaksanakan pada Rabu, (20/11/2024).
Pihaknya juga menjelaskan bahwa dalam debat ini, kedua pasangan calon akan memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka untuk meyakinkan para pemilih yang ada di Kota Kediri. Reza juga mengimbau warga untuk menyaksikan debat ini agar dapat memahami visi dan misi setiap calon sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihan di Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Pada debat pertama ini, Reza menyampaikan semua pertanyaan dalam debat sudah disiapkan oleh panelis dan perumus dari akademisi yang sudah dimasukkan amplop masih dalam kondisi tersegel dan tujuan dari debat ini untuk meyakinkan masyarakat Kota Kediri yang sudah memiliki hak pilih untuk memilih pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri 2024.
“Dengan adanya acara debat ini diharapkan kepada masyarakat Kota Kediri bisa lebih berantusias dalam menggunakan hak pilihnya pada 26 hari lagi pelaksanaan pencoblosan yaitu, tepatnya tanggal 27 November 2024 bisa datang ke TPS untuk mencoblos, menentukan pilihannya demi kebaikan dan kemajuan Kota Kediri serta berharap nantinya akan tercipta pemilihan pemimpin sesuai asas LUBER-JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) sesuai peraturan perundang-undangan,” ungkap Reza.
(Didik)