Wonogiri – KrisnaNusantara.com, Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri yang ke – 283 tahun dan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 berlangsung khidmad pada Rabu, (20/05/2024). Upacara yang berlangsung di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.
Pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri yang ke – 283 ini, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengambil tema “Nyawiji Migunani” yang memiliki arti “Menyatu dan Memberikan Manfaat. Satu semboyan yang menyatukan kekuatan lokal, memberi manfaat, dan menginspirasi bahwa dari satu proses berkelanjutan, akan memberikan dampak perubahan yang besar.
“Nyawiji Migunani membuka kesempatan yang sebesar-besarnya bagi setiap elemen untuk berkarya, dan memberi manfaat. Berbeda dengan proses perjuangan yang telah dirintis para pendahulu pendiri bangsa, kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru, yang harus dihadapi dengan kreasi dan kreatifitas”, terang Setyo.
Perjalanan sejarah yang telah dilalui Bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Wonogiri dapat dijadikan teladan bahwa banyaknya rintangan tidak akan mematahkan semangat juang, justru menjadi motivasi untuk selalu berinovasi menjadi lebih baik.
Setyo juga menuturkan bahwa tantangan besar yang sedang dihadapi oleh Pemkab Wonogiri saat ini yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan indeks pembangunan manusia, dan pemerataan kesejahteraan.
“Kondisi masyarakat yang semakin sejahtera, adalah dambaan kita bersama, dan salah satu kunci untuk meraihnya adalah memastikan kesinambungan proses pembangunan daerah yang memberi manfaat bagi segenap masyarakat, sesuai dengan profesi, potensi, dan kemampuan yang kita miliki”, terang Setyo.
Pada kesempatan yang sama, Setyo juga berharap pada momentum ini untuk dapat meningkatkan semangat bangkit, memberi sumbangsih untuk daerah, bangsa, dan negara. Dalam hal ini, peran generasi muda sangat diperlukan untuk seluruh proses yang sedang diperjuangkan.
