Kediri – KrisnaNusantara.com, Pengalaman tidak terduga ini dibagikan oleh salah satu wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kediri Raya, Didik Kuncoro, yang kehilangan dompetnya beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut bermula saat Didik dan rombongan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kediri Raya melakukan perjalanan menuju Kediri setelah mengikuti Rakernas IWOI di Jakarta yang berlangsung pada Minggu, (25/02/2024) lalu.
Pada Rabu (28/02/2024), sekitar pukul 01.00 dinihari, Didik dan rombongan beristirahat sejenak sambil menikmati kopi di Rest Area Pekalongan KM 338 A.
Setelah dirasa waktu istirahat sudah cukup, Didik dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Setelah kurang lebih 2 jam, lebih tepatnya saat berada di Rest Area Semarang, Didik baru menyadari kalau dompetnya hilang. Dengan perjalanan yang cukup panjang tersebut sudah tidak mungkin lagi bagi Didik untuk kembali ke Rest Area Pekalongan dan menemukan dompetnya.
Diketahui dompet tersebut berisi sejumlah uang dan beberapa kartu identitas, seperti KTP, ATM, STNK, SIM dan KTA serta beberapa surat penting lainnya.
Sesampainya di Kediri, Didik masih berupaya untuk menemukan barangnya dengan membuat laporan kehilangan di Polsek terdekat. Sembari menunggu hasil dari laporan, Didik memang sudah mengikhlaskan barangnya yang hilang karena memang mustahil untuk kembali, apalagi dalam keadaan utuh.
Waktu berjalan hampir 1 bulan, Didik masih menunggu menunggu kabar dari beberapa rekan dan laporan kehilangan yang telah dibuatnya. Kemudian, hal yang tidak disangka terjadi padanya.
Seseorang bernama Yoga Tama membagikan sebuah unggahan barang yang hilang pada Instagram @Info Kediri Raya. Postingan tersebut diketahui oleh salah satu tetangga Didik pada (10/03/2024), Aris Muhaimin, yang kemudian memberikan nomor telepon Yoga kepada Didik selaku pemilik barang yang hilang.
Beberapa waktu setelah itu, Didik segera menghubungi Yoga untuk memastikan barangnya. Yoga mulai menceritakan bagaimana dompet tersebut terjatuh di warungnya hingga cara mengembalikan barang tersebut kepada Didik.
“Jadi waktu istirahat dan ngopi di warung saya, dompet bapak jatuh, pagi harinya saya coba untuk lihat alamat atau nomor yang sekiranya bisa dihubungi, kemudian saya lanjut kirim info ke alamat email yang kebetulan ada di dompet bapak”, ungkap Yoga Tama melalui sambungan telepon.
“Saya sempat bingung pak, bagaimana caranya memberikan info mengenai dompet bapak yang jatuh diwarung saya, akhirnya saya dapat alamat email bapak yang ada di dompet dan saya kirim email sekaligus saya share di Instagram @Info Kediri Raya”, papar sang Pemilik Warung Makan Lamongan di Rest Area Pekalongan 338 A tersebut.
Berkah Ramadhan ini terasa begitu nikmat dengan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang tidak ada habisnya diungkapkan oleh Didik kepada Yoga dan istrinya. Semoga dapat menjadi pelajaran dan tauladan bagi kita semua.
(Didik)
