NGANJUK | KrisnaNusantara.com – Kira-kira, apa sih hal paling menyebalkan ketika musim penghujan? Salah satunya, ketika sedang asyik bepergian mengendarai sepeda motor, tiba-tiba ‘tunggangan besi’ kita mogok.
Bisa jadi, ketika kita berteduh karena kebetulan lupa tidak bawa pelindung (jas) hujan, kita nggak terlalu teliti kalau motor kita tetap diguyur hujan.
Atau kemungkinan motor kita mogok, karena kita nekat menggeber gas motor menerobos guyuran hujan. Bahkan bisa jadi, motor kita menerobos genangan air yang membanjiri lokasi tertentu.
Kalau sudah kondisinya begitu, tentu kita panik, dan sudah bisa dipastikan kita bakal mendorong motor kita. Bisa dibayangkan, kalau ini dialami pengendara perempuan atau emak-emak.
Insiden seperti itu, tak jarang pernah dialami bagi pengendara motor di saat musim penghujan. Bahkan, pengalaman pahit itu pun kerapkali terulang.
Memang, saat musim hujan, setiap kendaraan dituntut dalam kondisi prima, karena kinerja mesin maupun sejumlah komponennya bekerja secara ekstra.
Nah, kali ini KrisnaNusantara.com berbagi tentang langkah-langkah yang perlu diamtisipasi, agar inseden mesin mati lalu mendorong motor di tengah guyuran hujan, tidak lagi menimpa kalian.
1) Cek cop busi
Komponen pertama yang kamu harus perhatikan adalah cop busi. Karena bagian tersebut adalah elemen penting terkait pembakaran di ruang mesin motor.
Apabila cop busi kemasukan air sedikit saja, bisa dipastikan mesin motor tidak bakal bekerja alias mati.
Akibat cop busi mati, karena adanya retakan pada cop-nya. Retakan itu terjadi karena getas alias rapuh sebab faktor pemakaian. Seyogyanya, cop busi diganti yang baru.
2) Cek busi
Busi merupakan bagian vital dalam mesin yang bisa menghidupkan mesin karena adanya percikan api di ruang pembakaran.
Ketika motor sedang melaju saat hujan, busi akan bekerja ekstra. Faktor inilah, busi yang kondisinya tidak prima, bakal mudah mati di tengah jalan.
Kondisi apakah busi motor kalian dalam kondisi baik atau sebaliknya, coba nyalakan motor kalian pada pagi hari.
Apabila motor sulit dihidupkan di pagi hari, ini menunjukkan bahwa busi motor anda sudah waktunya diganti.
3) Cek kondisi kabel bodi
Adanya kelupasan pada kabel bodi motor, bisa menjadi faktor mesin mati mendadak ketika dikendarai dalam kondisi hujan.
Kondisi kabel bodi motor yang mengelupas, akibat adanya gesekan. Sangat jarang, pengendara mengetahui ada atau tidaknya gesekan itu terjadi pada motornya.
Karena sangat sulit diketahui apalagi bagi yang tidak paham tentang pernak-pernik motor, mulailah melakukan pengecekan kabel bodi di bengkel resmi atau bengkel service motor terdekat.
Itulah 3 langkah efektif yang bisa kalian lakukan ketika mengalami mesin motor mati di saat hujan mengguyur.
Dan pengalaman pahit mendorong motor di tengah guyuran hujan, tak lagi menerpa kalian.
Langkah efektif tersebut, disampaikan Puguh kepada KrisnaNusantara.com di bengkelnya yang berada di barat Nganjuk Kota, pada Senin (27/11/2023)
Puguh merupakan spesialis service motor trail dan adventure di Kota Angin.
Penulis: Satriyo