HALMAHERA UTARA | KrisnaNusnatara.com – Jelang berakhirnya tahun 2023, jalanan di pusat Kabupaten Halmahera Utara, tepatnya di Kecamatan Tobelo, disesaki warga.
Mereka datang berbondong-bondong untuk jalan-jalan dan meramaikan menyambut tahun baru 2024. Tentu saja, hal ini membuat jalan utama kecamatan Tobelo, macet.
Warga yang berdatangan ini, kebanyakan berasal dari desa-desa bagian ujung yang lingkungannya masih asri pegunungan, hutan, atau pesisir pantai.
Tentunya, dengan pergi ke pusat kota yang ramai orang berjualan macam-macam, menjadi agenda healing bagi mereka.
Setiap akhir tahun, memang ramai sekali pedagang-pedagang yang mengobral dagangannya di pasar maupun di trotoar-trotoar jalan dengan harga yang cukup miring.
Mulai dari baju, celana, sandal, sepatu, petasan dan masih banyak lagi. Sehingga, ini menjadi hal yang menarik bagi warga desa untuk menyerbu berbelanja sekaligus jalan-jalan.
“Biasanya yang ramai sekali berkunjung kemari itu warga Kecamatan Galela. Saya sendiri ke sini memang tertarik untuk belanja karena memang murah-murah,” ungkap Fitri, pengunjung pasar warga asli Tobelo. (30/12/2023)
Tak hanya itu, pedagang pentolan, gorengan, dan warung makan, sampai kios sembako juga merasakan ramainya pembeli di penghujung tahun ini.
Seperti Hanafi, pedagang pentolan keliling asal Lamongan, Jawa Timur. Ia bersyukur dagangannya ramai pembeli.
Meski jualan keliling, dia mengaku tak merasakan capek dan lelah. Malahan, dia ikut senang karena melihat banyak orang berburu dagangannya.
Dia juga mengatakan, kondisi ramai seperti ini biasa terjadi di tiap akhir tahun atau menjelang tahun baru.
“Alhamdulillah, kalau akhir tahun begini memang ramai pembeli. Tinggal kuat-kuatin saja kakinya,” ujarnya. *)
Penulis: A Fajar Ramdani
Editor: Affandi