Jombang – KrisnaNusantara.com Proyek milik Pemkab Jombang memiliki anggaran yang sangat fantastis dengan total kurang lebih 65 jenis proyek. Untuk rating proyek paling banyak dimiliki oleh Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek tersebut akan dilelang ke masyarakat dengan anggaran yang sudah ditentukan oleh Pemerintah. Tetapi hingga akhir bulan Februari 2024 lelang tersebut masih sepi. Hal ini yang menjadi dasar DPRD Kabupaten Jombang menyoroti kinerja dari Pemkab Jombang dalam mengurus perihal lelang proyek 2024 ini.
Permasalahan yang sering terjadi di awal dan akhir tahun ialah terkait anggaran untuk proyek fisik yang pelaksanaannya tidak tepat waktu. DPRD Jombang meminta agar pihak terkait yaitu Pemkab Jombang melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek yang tidak selesai tepat waktu dan meminimalisir agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Menurut Ketua DPRD Jombang, bahwa dari pihak DPRD menyarankan untuk mempercepat proses lelang dan memilih pemenang tender lelang proyek tersebut secara cermat dengan tujuan agar proyek yang sudah direncanakan sejak tahun lalu dapat terlaksana dengan baik dan pembangunan dapat tepat waktu, sehingga sebelum tutup tahun anggaran dapat dilakukan evaluasi atas proyek yang sudah terlaksana.
Pada tahun 2023 lalu, terdapat dua proyek yang tidak berjalan yaitu proyek fisik Puskesmas. Hal ini harus menjadi pembelajaran agar tidak terjadi lagi di tahun-tahun berikutnya karena jika proyek tersebut tidak terselesaikan maka yang dirugikan ialah masyarakat. Pemkab Jombang harus memperketat pengawasannya kepada kontraktor agar proyek bisa terlaksana secara maksimal.
Pengajuan lelang di bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang masih sepi, akibatnya pengajuan lelang proyek di bidang tersebut terpaksa dilakukan berkirim surat ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (ODP) yang bertujuan untuk mendorong percepatan pengajuan paket lelang 2024 yang sudah direncanakan dapat segera terlaksana dan bisa diselesaikan dengan maksimal dan tepat waktu. Sehingga, masyarakat tidak dirugikan.