Politik & Pemerintahan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Gelar Debat Publik Terakhir Pilwali Kota Kediri 2024

×

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Gelar Debat Publik Terakhir Pilwali Kota Kediri 2024

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 11 21 at 18.12.51
KPU Kota Kediri Gelar Debat Publik Terakhir Pilwali Kota Kediri 2024

Kediri KrisnaNusantara.com, Debat Publik Terakhir Pilwali Kota Kediri 2024 yang digelar di IKCC Insumo Hotel, Jl. Urip Sumoharjo No. 90, Kaliombo, Kota Kediri pada Rabu, (20/11/2024) berlangsung penuh dinamika dengan tema “Pembangunan Manusia Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan Pemerintahan Daerah yang Bersih Menuju Indonesia Emas 2045“.

Beberapa hal yang dikupas dalam kegiatan tersebut diantaranya, Budaya Lokal, Digitalisasi Pelayanan Publik, Pelayanan Kesehatan dan Disabilitas, serta Pembangunan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Reza Cristian beserta komisioner dan jajarannya, Ketua DPRD Kota Kedri, Kapolres Kota Kediri, serta beberapa undangan dengan total kurang lebih 750 orang dengan rincian Tim Pendukung masing-masing Paslon sebanyak 200 orang, tamu undangan sebanyak 200 orang, dan tim media kurang lebih 200 orang, dan lain sebagainya.

“Dalam waktu kurang dari satu minggu ini kita menuju hari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024, yaitu pada Rabu tanggal 27 November 2024 tentunya debat publik kedua ini yang merupakan debat terakhir”, jelas Reza Cristian.

Menjelang pemungutan dan penghitungan suara yang merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh lebih dari 200.000 masyarakat Kota Kediri yang mempunyai hak pilih yang tersebar di 405 TPS.

Dengan digelarnya Debat Publik Terakhir diharapkan dapat membuka wawasan bagi masyarakat kota Kediri yang mempunyai hak pilih untuk bisa lebih dalam mengetahui profil dari masing-masing pasangan calon maupun gagasan dalam bentuk visi misi program dari masing-masing pasangan calon.

“Melaksanakan Debat Publik Terakhir Calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri dalam rangka kampanye metode bertujuan untuk meyakinkan masyarakat Kota Kediri yang memiliki hak pilih untuk memilih calon pemimpin kota ini”, tambahnya.

Dengan berbagai program gagasan disampaikan oleh Kedua Paslon yang sama-sama menonjolkan budaya kearifan lokal dan basis digitalisasi untuk Kota Kediri lebih maju agar lebih diakui oleh kota atau kabupaten lainnya.

 

(Didik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *