Jombang–KrisnaNusantara.com,Rabu (26/2/2025) sore, Rombongan dari BRUDIFA yang terdiri dari 34 anggota kini sambut hangat di Pendopo Kabupaten Jombang. Rombongan BRUDIFA disambut dengan beberpa sajian mulai dari tari remo boletan, tari gambus misri muara, dan campursari Manunggal Laras. Selain itu para tamu juga tersekima dengan potensi Kabupaten Jombang dikemas dalam sajian video selayang pandang Kabupaten Jombang.
Dalam kunjungan ini dipimpin oleh Pehin Orang Kaya Laila Perkasa Dato Paduka Haji Mahdini bin Dato Paduka Haji Basir, Yang Dipertua Persatuan BRUDIFA, dan turut dihadiri oleh Pengiran Haji Chuchu bin Pengiran Haji Wahab (Setiausaha Agung Persatuan BRUDIFA), Haji Muhammad Hafiy bin Abdullah Fung (Timbalan Setiausaha Agung Persatuan BRUDIFA), Awang Yahya bin Haji Idris (Timbalan Bendahari Agung Persatuan BRUDIFA), serta Ketua dan Pengurus Indonesia Brunei Darussalam Friendship Association (IBFA), Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Wakil Ketua DPRD dan Anggota dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pehin Orang Kaya Laila Perkasa Dato Paduka Haji Mahdini bin Dato Paduka Haji Basir mengucapkan selamat kepada Bupati Jombang Warsubi atas pelantikannya.
“Walaupun Bapak tidak ada bersama kita karena bertugas dengan Bapak Presiden, tetapi saya mengambil kesempatan untuk mengucapkan selamat sebagai Bupati di Jombang,” jelasnya.
“Insyaallah kita akan utarakan, usahakan datang, supaya perjumpaan ini akan kita sempurnakan lebih teratur, lebih sempurna, siap-siap dengan apa perencanaan-perencanaan apa yang kita akan usahakan bersama,” tambahnya.
Bupati Jombang Warsubi, yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Purwanto, M.KP dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih atas kunjungan rombongan BRUDIFA.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan luar biasa yang telah diberikan kepada rombongan dari Kabupaten Jombang dalam misi dagang kami ke Brunei Darussalam beberapa waktu lalu. Semoga kunjungan hari ini menjadi kelanjutan dari hubungan baik yang telah kita bangun, dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas, khususnya dalam sektor perdagangan berbasis business-to-business (B2B),” tuturnya.
Dalam sambutan selanjutnya, juga dipaparkan potensi yang ada di Kabupaten Jombang. Secara geografis, Jombang memiliki letak yang strategis, sehingga mudah diakses dari berbagai daerah. Berikut potensi unggulan di Kabupaten Jombang anatara lain:
Pertanian: Jombang merupakan salah satu daerah penghasil padi utama dengan luas panen mencapai 73.275 hektare dan produksi sekitar 457.825 ton per tahun. Selain itu, Jombang juga dikenal dengan perkebunan durian, kopi, dan tembakau, yang memiliki potensi ekspor ke pasar internasional.
Industri: Kabupaten Jombang memiliki kawasan industri seluas 409,08 hektare, dengan lebih dari 12.823 industri kecil menengah dan 169 industri besar.
Pariwisata: Jombang menawarkan berbagai destinasi alam dan budaya yang menarik, seperti Air Terjun Tretes, Kedung Cinet, serta wisata durian di Wonosalam.
Pendidikan: Jombang dikenal sebagai Kota Santri dengan keberadaan 230 pondok pesantren dan 33.609 santri. Beberapa pesantren besar seperti Pondok Pesantren Tebuireng, Bahrul Ulum Tambakberas, Darul Ulum Rejoso, dan Mambaul Maarif Denanyar telah melahirkan banyak ulama, cendekiawan, dan tokoh nasional. Bahkan, Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), lahir dan dimakamkan di Jombang.
Diakhir sambutannya, Asisten 1 Setdakab Jombang menyampaikan harapan Bupati Jombang, agar persahabatan antara Kabupaten Jombang dan Brunei Darussalam semakin erat, serta membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.