Nganjuk – KrisnaNusantara.com, Pemerintah Kabupaten Nganjuk, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), mengadakan Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan di Pasar Wage Baru. Acara ini berlangsung selama empat hari, dari Kamis hingga Minggu, tanggal 22-25 Agustus 2024.
Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menyatakan bahwa pameran ini adalah langkah penting untuk mendorong ekonomi masyarakat, serta upaya memperluas jangkauan pelaku UMKM di Nganjuk agar bisa berkembang lebih luas.
“Melalui pameran, termasuk masyarakat yang punya produk bisa lebih dikenal. Ini kegiatan yang positif dan saya percaya bisa menimbulkan pusaran perekonimian Nganjuk yang lebih baik,” ucap Pj. Bupati.
Perlu diketahui bahwa saat ini Nganjuk menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian nasional. Hal ini disebabkan oleh lokasinya yang strategis, seperti adanya akses tol, serta sumber daya manusia yang kompeten dan ketersediaan bahan baku yang melimpah di wilayah tersebut.
“Ini tinggal bagaimana Nganjuk memanfaatkan kesempatan ini menjadi peluang usaha untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Pj. Bupati setelah minggu lalu bertemu dengan Menko Perekonomian.
Pameran ini juga berfungsi sebagai wadah bagi pemerintah untuk menerima aspirasi masyarakat, terutama dari pelaku UMKM, terkait masalah-masalah yang mereka hadapi. Selain itu, pameran ini juga menjadi sarana komunikasi untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang keberadaan Pasar Wage Baru yang dapat dimanfaatkan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk, Haris Jatmiko, menyampaikan dalam laporannya bahwa pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Selain itu, untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta produk lokal Nganjuk serta menjadi ajang apresiasi dan kreasi bagi warga Nganjuk,” jelas Haris.
Pameran ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari berbagai stand, termasuk Perangkat Daerah Nganjuk, BUMN, BUMD, perbankan, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pelaku usaha UMKM.