Nganjuk–KrisnaNusantara.com,Peringatan hari buruh sedunia tahun ini kembali keluarga besar SPBS menggelar acara rutin seperti tahun – tahun sebelumnya, kamis,01 mei 2025. Namun kali ini ada yang tampak berbeda, seperangkat kelengkapan pengeras suara dari heru audio sound system diturunkan untuk mendukung aksi tabur bunga dan pembacaan puisi di area makam.
Aksi yang diberangkatkan dari Basecamp SPBS di desa Pandean, gondang, Nganjuk tampak sangat meriah, setidaknya ada sekitar 300 anggota yang turut serta giat. semarak panji dan bendera juga semakin menghidupkan semangat dan membuat suasana menjadi hidup.
Pengawalan dari pihak kepolisian, dari Polsek Gondang mengawal dari titik kumpul sampai ke area makam Marsinah Desa Nglundo, Sukomoro, Nganjuk. Pekik Hidup Buruh dan SPBS jaya terdengar gemuruh di sepanjang perjalanan rombongan giat. namun demikian, semua tetap dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu masyarakat atau pengguna jalan lain.
Setelah melakukan tabur bunga dan doa bersama, seperti biasa, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi yang sangat menyentuh dan menggugah semangat para peserta. puisi “Suara Hati Marsinah” yang dibawakan penuh penghayatan oleh bang jack sempat membuat suasana diselimuti haru pilu yang menyayat kalbu. tampak beberapa peserta menitikkan air matanya saat mendengarkan puisi karya Bang Jack yang selalu dibawakan saat peringatan May Day oleh keluarga besar SPBS.
Selain itu, yg menjadi berbeda tahun ini adalah dalam giat tersebut, keluarga besar SPBS juga membagikan nasi bungkus kepada warga masyarakat di beberapa titik yang dilewati oleh rombongan massa keluarga besar SPBS. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari kaum buruh terhadap nilai nilai kemanusiaan dimana ada saatnya kita harus berbagi.
Ketua umum SPBS, Satriyo Pamungkas, S PSi. dengan berdiri di mobil pick up nampak semangat dengan suara lantang meneriakkan orasi orasi pembakar semangat sepanjang perjalanan.
Ditemui disela sela acara di area makam, Satriyo menegaskan, bahwa dengan giat ini, para anggota yg ikut bisa terinspirasi dan memiliki semangat juang yang tak kenal takut dan menyerah untuk melawan segala bentuk perbudakan dan perampasan hak buruh yang bertentangan dengan berbagai regulasi yang ada.
” ini acara rutin yang kami selenggarakan setiap tahun, nanti selesai acara akan ada undian doorprize hadiah hiburan untuk para peserta. Ya supaya lebih meriah dan juga bisa memberikan nuansa hiburan pada kawan kawan yang lelah dan jenuh bekerja setiap harinya. selain itu, nanti kami juga akan memberikan bingkisan untuk keluarga Marsinah, sebagai bentuk penghormatan dan juga kepedulian serta apresiasi atas semangat, pengorbanan beliau Ibu Marsinah” pungkas Satriyo.
sementara Ketua Divisi hukum SPBS, Joko prasetyo, SSy., SH., MH., yang akrab disapa Bang Jack, seusai membawakan puisi kepada awak media menegaskan pentingnya semangat dari para buruh untuk melawan terhadap semua bentuk perampasan hak. ” kami harap kawan kawan tidak takut lagi untuk melawan, kesejahteraan buruh itu harus diperjuangkan, jangan hanya diam dan merenengi nasib, ayu bergerak, berjuang wujudkan kesejahteraan buruh” tegas Bang Jack.
Rio
