JOMBANG, KrisnaNusantara.com – Harga beras di kabupaten Jombang Jawa Timur, kembali naik cukup tinggi. Sampai tembus Rp 14 ribu per kilogram.
Riana (43) salah satu pemilik toko kelontong di desa Tugusumberjo, Kecamatan peterongan, kabupaten Jombang mengatakan, harga jual beras ke konsumen sebesar Rp 14 ribu per kilogram.
“Beras per kilo Rp 14 ribu untuk beras kualitas bagus,” katanya, Sabtu (27/1/2024).
Budianto (45) karyawan bagian pemasaran Usaha Dagang (UD) yang menjual beras asal dusun Brangkal, desa Jipurapah, kecamatan Plandaan, Jombang mengiyakan, saat ini harga beras sedang naik.
Dia menjual beras berbagai merek di tokonya, dan harganya pun bervariasi.
Budianto merinci, untuk beras merek L Jati kemasan 25 kilogram harganya hingga Rp 14.500 per kilogram.
Sedangkan merek L Jati kemasan 10 kilogram harganya Rp 13.550 per kilogram, dan untuk kemasan 5 kilogram merek sama, harganya Rp 13.425 per kilogram.
Untuk harga beras kemasan merek sulam yang 25 kilogram, 13.425 per kilogram. Sedangkan merek sulam kemasan 5 kilogram harganya Rp 13.625 per kilogram.
“Untuk beras merek P Raja isi 25 kilogram harganya Rp 12.975 per kilogramnya. Polos isi 25 kilogram harganya Rp 12.875 per kilogram,” jelas Budianto, Sabtu (27/1/2024).
Dia memprediksi, kenaikan harga beras kali ini dipicu karena bahan baku yang harganya terus naik.
“Harga baku, harganya terus naik, jadi beras produk kami juga dinaikkan harganya,” ungkapnya.
Baik Riana maupun Budianto berharap, pemerintah bisa menstabilkan harga beras sebagai kebutuhan pokok.
“Ya bagaimana lagi, inginnya ya stabil agar daya beli masyarakat tetap dan tidak mempengaruhi pendapatan,” tandasnya. (*)