KEDIRI, KrisnaNusantara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur bertemu dengan puluhan jurnalis Kediri Raya, Selasa (28/11/2023)
Media gathering yang membahas tahapan pengelolaan logistik Pemilu 2024 ini, berlangsung di Amaze Hotel Kediri lantai 4 jalan Kartini 69, Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi, Komisioner KPU Kab Kediri Agus Hariono, Kasat Intelkam AKP Hendro Purwo Nugroho dan Kabag Ops Polres Kediri Kompol Riko Saksono dan Perwakilan Kodim 0809 Kediri.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi menyampaikan, pelaksanakan media gathering ini digelar terkait dengan tahapan pengelolaan logistik Pemilu tahun 2024.
“Alhamdulillah, kehadiran teman-teman terlihat sangat antusias, banyak yang hadir, karena ini baru pertama kali pihak KPU mengundang teman-teman Jurnalis Kediri,” katanya.
Ninik mengatakan, kebutuhan logistik Pemilu 2024, ada beberapa yang sudah datang atau diterima KPU dan disimpan di gudang KPU yang berada di wilayah Kecamatan Gampengrejo.
“Logistik yang sudah dikirim, seperti bilik suara, tinta, segel plastik, bolpoin dan tanda pengenal, dan sudah kami terima sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan anggaran oleh KPU Kabupaten Kediri,” papar Ninik.
Untuk pendistribusian logistik ini merupakan tahap pertama, semua logistik yang sudah diterima, disimpan di gudang Gampengrejo yang sudah disiapkan KPU untuk menampung logistik Pemilu tahun 2024.
Ketika ada pendistribusian surat suara ada yang kelebihan, kata Ninik, akan dikembalikan ke pihak pabrik. Dan dalam proses penghancuran, dilakukan pihak pabrik dengan disaksikan KPU, Bawaslu, Kepolisian dan TNI.
Selain itu, ada beberapa logistik yang belum dikirim. Ninik merinci, di antaranya sampul dan plastik serta logistik lainnya. Ninik menegaskan, saat ini, posisi logistik tersebut, masih dalam proses pengiriman.
“KPU dalam pengadaan logistik sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan anggaran serta sesuai kontrak dan sudah kita cek pengiriman sudah sesuai dengan spesifikasi,” ujarnya.
Ditanya terkait memasuki masa kampanye. Ninik menjelaskan, masa kampanye dimulai pada Selasa 28 November hingga 10 Februari.
Menurutnya, ada beberapa partai politik (Parpol) sudah mendaftarkan tim kampanye.
“Semua parpol peserta pemilu sudah mendaftarkan tim kampanye ke KPU dan maksimal pada tanggal 25 kemarin, dan terkait jadwal kampanye sudah dijadwalkan diketahui masing-masing parpol, ” tutup Ninik. (*/red)
