KEDIRI | KrisnaNusantara.com – Kepemimpinan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, beralih karena masa jabatan Wali Kota Abdullah Abu Bakar sudah habis per tanggal 3 November 2023.
Kini, Wali Kota Kediri dijabat Zanariah. Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri tersebut, dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (3/11/2023).
Untuk diketahui, sebelum dilantik sebagai Pj Wali Kota Kediri, Zanariah merupakan Direktur Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberi selamat kepada Zanariah untuk menjalankan tugasnya sebagai penjabat Wali Kota Kediri
Menurutnya, Kota Kediri memiliki sejarah luar biasa. Di mana merupakan epicentrum dari banyak kerajaan. Kearifan lokalnya dijaga dan masih lestari. Kekayaan negeri ini pun juga banyak di Kota Kediri.
Tak hanya itu, Kota Kediri juga memiliki capaian bagus. Di antaranya Indeks Pembangunan Manusia sangat tinggi dan tingkat penganggurannya rendah.
“Selamat datang di Kota Kediri dan selamat menjalankan tugas. Ibu berada pada capaian yang bagus yang dihantarkan oleh purna Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Ibu Wali Kota Kediri,” ujar Khofifah.
Pihaknya juga berpesan, kerjasama dan sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus dijaga dengan baik.
Selain itu, Kota Kediri juga memiliki banyak pesantren. Sebab itu, lanjut Khofifah, penting untuk memahami pemangku-pemangku pesantren dan kultur pesantren. Agar seluruh proses pembangunan yang akan dilaksanakan berjalan efektif.
Selanjutnya, kata Khofifah, apabila bandara Kediri sudah diresmikan, maka operasionalnya juga ikut jalan.
“Kemungkinan akan banyak tamu, investor serta interaksi nasional dan internasional terjadi di Kediri Raya. Melanjutkan capaian-capaian yang luar biasa dari Pak Wali Kota supaya tidak berangkat dari hal-hal yang belum terkonfirmasikan. Supaya lompatan-lompatannya segera dilakukan oleh Pj Wali Kota Kediri,” ungkapnya.
Sementara Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyatakan, akan melanjutkan program-program yang dimiliki Kota Kediri. Sementara untuk program yang kurang maksiman, bakal ditingkatkan.
Tentunya, kata Zanariah, program-program tersebut dijalankan tidak sendirian. Melainkan harus dengan dukungan semua pihak, baik Forkopimda dan masyarakat.
Pj Wali Kota Zanariah juga menyatakan, bakal menjalankan tugas dari Pemerintah Pusat, di antaranya harus menurunkan inflasi, angka stunting, dan kemiskinan ekstrem.
“Saya ucapkan syukur Alhamdulillah diterima seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya Kota Kediri. Pasti saya akan menjalankan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pak Wali sebelumnya. Kalau melihat data-data masyarakat di Kota Kediri sudah sejahtera,” ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah menambahkan, agenda pertama yang akan dilakukan adalah bertemu dengan seluruh stakeholder di Kota Kediri. Termasuk, ulama-ulama di Kota Kediri.
Menurutnya, perlu dan sangat penting adanya dukungan dari semua pihak untuk terus memunculkan nilai positif agar pembangunan di Kota Kediri bisa berjalan dengan baik.
“Saya berharap Kota Kediri semakin bagus dan bisa menonjol di nasional. Segera saya akan diskusi dengan semuanya. Pasti program yang bagus dan mendorong pertumbuhan ekonomi saya akan dorong lebih lagi,” imbuhnya.
Sekedar informasi, prosesi pelantikan Pj Wali Kota Kediri Zanariah ini, juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak, Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono.
Juga Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Ketua Dharma Wanita Novita Bagus Alit, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. (achm)
