Pendidikan & Budaya

Munaqosyah Guru Al-Qur’an SD Tahap 2 Digelar, Ini Harapan Disdikbud Jombang

×

Munaqosyah Guru Al-Qur’an SD Tahap 2 Digelar, Ini Harapan Disdikbud Jombang

Sebarkan artikel ini
munaqosyah al quran bagi guru di disdikbud jombang
Suasana Munaqosyah Al-Qur'an Metode Tilatawati bagi guru pembimbing Mulok Keagamaan Islam di Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Jombang.

JOMBANG | KrisnaNusantara.com – Guru pembimbing Mulok Keagamaan Islam di Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Jombang, menjalani ujian atau Munaqosyah Al-Qur’an.

Munaqosyah Al-Qur’an Metode Tilawati ini berlangsung selama 2 hari yakni Senin dan Selasa,. 20-21 November 2023.

Kegiatan ini merupakan tahap 2 di tahun 2023 ini. Sedangkan lokasi ujiannya, berada di ruang Aula Disdikbud Kabupaten Jombang.

“Untuk Munaqosyah Guru Al-Qur’an tahap 1, digelar pada akhir Oktober 2023 lalu, diikuti sebanyak 313 peserta,” kata Rhendra Kusuma, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD).

Rendra Khusuma menjelaskan, Munaqosah merupakan penilaian kinerja untuk mengukur proses dan produk.

Munaqosah tahfidzul atau tilawatil Qur’an merupakan pengukuran yang bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang dalam menghafal dan membaca ayat-ayat Al-Qur”an.

Terlebih lagi, bagi para pengajar, pendidik ataupun guru yang diberi amanah menjadi seorang pembimbing.

Harapannya, lanjut Rhendra, agar para pengajar mampu memberikan pengajaran yang lebih baik dan sesuai dengan standarisasi bacaan-bacaan al-Qur’an.

“Dengan adanya munaqosyah ini, diharapkan seluruh pembimbing mulok keagamaan Islam di SD dapat mengajarkan Al-Qur’an yang sesuai dengan standarisasi, dan sesuai dengan aturan-aturan cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar,” papar Rhendra.

Rhendra menyebut, Munaqosyah Al-Qur’an ini bisa menjadi gerbang awal bagi para pengajar, agar bisa membawa siswa menuju generasi yang menjadi Ahlul Qur’an, dan memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran-ajaran Al-Qur’an.

“Semoga kegiatan Munaqosyah ini, sesuai harapan kita semua, menjadi pintu gerbang untuk syiar Islam yang berkelanjutan melalui ratusan pendidik guru SD yang mengikuti kegiatan tahap kedua ini,” pungkas Rhendra. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *