KrisnaNusantara.com – Jombang – Dalam Rangkaian Peringatan (HPN) Hari Pers Nasional 2024 secara sederhana oleh organisasi Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) wilayah Jombang, dengan nuansa haru komunitas jurnalis memberi santunan dengan memberi santunan kepada keluarga mantan jurnalis kabaroposisi.net Muhammad Sapto Sugiyo, Kamis (08/02/2024), siang.
Sejumlah Jajaran pengurus dan anggota KJJT Jombang berkunjung ke rumah duka mantan wartawan online kabaroposisi.net Muhammad Sapto Sugiono yang meninggal dunia yang berakibat dibunuh tetangganya sendiri di Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Saat berkunjung ke rumah duka, Ketua KJJT Jombang Dhita Aprilia langsung menyambut dengan pelukan dan tangisan histeris oleh Meggy istri almarhum Sapto. Dengan seolah-olah ingin meluapkan rasa duka yang belum hilang, Meggy semakin erat memeluk Dhita dan semakin larut dalam tangisan. Hingga seluruh anggota KJJT yang ada di dalam ruang tamu dan halaman depan rumah almarhum Sapto, hanya bisa terdiam dan sebagian ikut meneteskan air mata. Nuansa berkabu hening membisu dan terdengar hanya tangisan dari keluarga.
Hingga selang beberapa menit, Dhita dan beberapa anggota perempuan KJJT Jombang mencoba menenangkan perasaan Meggy yang jiwanya masih berkabu. Semua yang hadir disitu larut dalam duka mendalam teringat adanya insiden pembunuhan yang dialami almarhum Sapto medio 14 September 2023 lalu, di samping rumahnya.
Setelah menenangkan Meggy, Dhita mewakili jurnalis yang tergabung dalam KJJT Jombang menyampaikan apa tujuan berkunjung. Dhita secara langsung mengungkapkan, kunjungan KJJT Jombang dalam rangka peringatan HPN 2024. Selain memberi dukungan mental kepada Meggy yang kini seorang diri membesarkan ketiga putra-putri buah kasihnya bersama almarhum Sapto, Dhita juga menyampaikan hasil patungan anggota KJJT Jombang berupa sembako dan sejumlah uang.
“Saya atas nama teman-teman jurnalis yang tergabung dalam KJJT wilayah Jombang sengaja berkunjung ke rumah almarhum Bang Sapto karena terkait dengan peringatan HPN 2024. Sengaja untuk mengingatkan agar semua pihak untuk saling bantu, saling support kepada sesama profesi yang sedang kesusahan. KJJT Jombang menilai pemberian santunan ke rumah almarhum karena yang bersangkutan saat beliau meninggal dalam status masih tercatat sebagai Kabiro kabaroposisi.net wilayah Jombang,”
Meggy mengucapkan rasa terim kasih kepada KJJT Jombang yang berkenan berkunjung dan memberi santunan kepada keluarganya. Beliau juga meminta maaf apabila ada kesalahan dan khilaf dari almarhum Sapto semasa masih menjadi jurnalis.
“Terima kasih atas kedatangan teman-teman dari KJJT Jombang. Terima kasih atas bantuannya pada saya yang saat ini terus-terang sangat saya kerepotan merawat 3 anak yang masih kecil-kecil semenjak suami meninggal. Bantuan ini sangat berguna bagi saya dan anak-anak. Semoga KJJT Jombang semakin sukses dan selalu semangat membantu orang-orang yang kesusahan,” ungkap Meggy yang kini bertahan hidup dengan berjualan nasi ayam geprek di depan rumahnya, sambil terisak terharu.
Usai beramah-tamah, tak lama berselang Dhita dan pengurus KJJT Jombang berpamit undur diri pada Meggy untuk melanjutkan rangkaian kegiatan HPN dengan ziarah kubur ke makam almarhum Sapto di TPU Wersah Jombang kota. Disaat ziarah, acara doa dipimpin langsung oleh wakil ketua KJJT Jombang Warjito dari media dengan membacakan tahlil dan doa bersama. Usai doa bersama acara peringatan HPN 2024, diakhiri dengan tabur bunga di makam almarhum Sapto.
“Adanya Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada wartawan yang sudah pergi mendahului kita semua. Dengan melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh rasa saling menghormati dan kekompakan antar wartawan di Jombang khususnya. Kegiatan HPN tahun ini, KJJT Jombang memperingati dengan kegiatan bersifat sosial dengan memberi santunan pada keluarga almarhum dan ziarah ke makam rekan Sapto,” pungkas Warjito.
