Nganjuk – KrisnaNusantara.com, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk berhasil menggelar wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) pada Sabtu, (18/05/2024) di Gedung Pertemuan Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Jumlah Orang Tua Hebat yang dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan serta pelatihan SOTH selama 2 bulan dan mengikuti wisuda sebanyak 25 orang.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Sekretaris Dinas PPKB Nganjuk, Camat Prambon, Kepala Bandung, Penyuluh KB Kecamatan Prambon, Kader BKB Desa Bandung, serta wisudawan Sekolah Orang Tua Hebat Desa Bandung.
Suksesnya program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas PPKB Nganjuk, Nafhan Tohawi. Dalam sambutannya, Nafhan sampaikan apresiasi kepada Camat Prambon dan Kepala Desa Badung serta para jajarannya. Nafhan juga berpesan kepada 25 wisudawan agar berperan aktif dalam pemberdayaan keluarga untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan terhindar dari stunting.
“Agar ibu-ibu berperan aktif dalam pemberdayaan keluarga, sesuai dengan visi Kabupaten Nganjuk untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang terhindar dari Stunting, untuk menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045”, pesan Kepala Dinas PPKB Nganjuk kepada para wisudawan.
“Pembentukan karakter itu memang harus sejak usia dini. Sehingga perlu peningkatan pemahaman dari orang tua yang ada di sekitar, untuk itulah perlu SOTH”, tambah Nafhan.
Dalam kesempatan yang sama, Nafhan menyampaikan bahwa dilaksanakannya Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) sebagai proses belajar mengajar untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang dan pembentukan karakter positif anak di kelompok BKB (Bina Keluarga Balita).
Tak lupa, Camat Prambon, Kuwadi sampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat salam suksesnya Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Kemudian, Kuwadi juga menekankan bahwa peran Kader KB sangat diperlukan dalam usaha penurunan angka stunting.
“Untuk penurunan stunting, Kader KB sangat berperan dan merupakan ujung tombak yang turun langsung di tengah masyarakat. Di Kecamatan Prambon, baru 3 desa yang telah melaksanakan wisuda SOTH. Semoga desa lain segera menyusul”, ungkap Kuwadi.
