Jombang–KrisnaNusantara, Minggu, (9/2/2025) di lapangan Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur gelar Kontes Durian Unggul. Acara ini merupakan bagian darim rangkaian acara Kenduren 2025 pada 23 Februari dengan tujuan untuk mengapresiasi petani durian, dan mendorong durian lokal Wonosalam mendunia.
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, yang didampingi oleh Pj Ketua TP- PKK Kabupaten Jombang, Ny. Irnie Victorynie dan dihadiri juga oleh anggota DPR RI, Sadarestuwati, Sekretaris Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Tanaman Pemanis dan Serat Kementerian Pertanian, beberapa Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Camat serta Forkopimcam Wonosalam, Kepala desa se-Kecamatan Wonosalam.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kontes durian unggul Wonosalam merupakan bentuk apresiasi kepada petani durian yang telah berdedikasi dalam membudidayakan durian unggulan dengan harapan melalui kontes ini, durian Wonosalam dapat dikenal luas dan mampu menjadi komoditas unggulan bertaraf internasional.
Dalam acara ini, Pj Bupati Jombang mengajak seluru masyarakat Jombang untuk bangga dengan durian local dan terus mendukung petani dengan mengonsumsi serta mempromosikan drian Wonosalam. “Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan, yaitu membuat program petani eksis dan bangga dengan hasil produksinya, memaksimalkan ketahanan pangan di tingkat provinsi dan nasional, serta menggiatkan promosi potensi Kabupaten Jombang di bidang pertanian, perkebunan, pariwisata, dan lainnya kita viralkan agar mendunia”, tuturnya.
Selain itu Sadarestuwati, anggota DPR RI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Saya, salah satu yang memulai kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2012 dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani, pemerhati durian, hingga pemerintah daerah. Durian Bido, sebagai varietas unggulan Wonosalam, memiliki keunggulan rasa yang khas dibandingkan durian impor seperti Montong dan Musang King,” jelasnya.
“Saya berharap ke depannya pemerintah daerah, meskipun dengan adanya pengetatan anggaran dan upaya efisiensi yang luar biasa, tetap bersemangat untuk memperhatikan nasib para petani kita, baik petani tanaman pangan maupun petani perkebunan, termasuk peternak. Mohon hal ini diperhatikan. Terlebih lagi, ke depannya kita harus menyiapkan program makan siang gratis yang tentunya sebisa mungkin memanfaatkan bahan baku dari Kabupaten Jombang. Hal ini saya yakini akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat secara luar biasa, ” tambahnya.
Ketut Suseno Putro Ketua Panitia Event Kontes Durian Unggul Wonosalam 2025 menjelaskan kegiatan ini dengan tujuan untuk mencari varietas durian baru yang unggul dan mampu bersaing. Selain itu juga dapat menjadi wadah untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada petani durian agar terus berbudidaya, serta menjadikan tanaman durian sebagai anugerah bagi mereka.
“Kami berharap semua pihak dapat mendukung dan memotivasi para petani untuk melakukan budidaya durian. Asosiasi Komoditas (Askom) Petani Durian siap membantu merealisasikan tujuan di lapangan,” papar Ketut Suseno Putro.
(RED)