KEGIATAN Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan serangkaian kegiatan yang wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa aktif yang tengah menempuh studi di universitas tersebut.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dilakukan dalam suatu periode yang sudah ditentukan oleh universitas.
Pengabdian ini dilaksanakan dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang serta bimbingan dosen Muhammad Fath Mashuri, S.Psi., M.A.
Sekelompok mahasiswa melaksanakan program pengabdian di SD Negeri Sooko 1 Jalan RAAK Adinegoro Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pengabdian ini membawakan tema hidup sehat. Penanaman perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Tentu hal ini dapat membuat ruang lingkup belajar yang nyaman dan sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat, dapat dilakukan dengan hal-hal yang sederhana. Seperti cuci tangan dengan benar dan makan makanan 4 sehat 5 sempurna atau lebih sering disebut tumpeng gizi seimbang.
Edukasi PHBS dan Cuci Tangan

Kegiatan mencuci tangan bukanlah hal yang sulit namun tidak dapat disepelekan. Pada awalnya, masih banyak yang belum mengerti tata cara cuci tangan dengan benar.
Namun, setelah adanya pemberian edukasi dan demonstrasi praktis yang dilakukan secara berulang dapat mengurangi ketidaktahuan hal tersebut.
Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan poin token ekonomi yang dimana dalam memperoleh poin tersebut harus melalui penilaian tata cara cuci tangan.
Tidak sampai pada kegiatan cuci tangan saja, para mahasiswa juga mengajak makan bersama siswa-siswi SD Negeri Sooko 1 dengan membawa bekal 4 sehat 5 sempurna.
Kegiatan makan bersama 4 sehat 5 sempurna atau yang disebut dengan tumpeng gizi seimbang merupakan program Kemenkes sejak tahun 2022.
Pada kenyataannya masih banyak siswa-siswi yang abai dengan pola makan terutama dengan tidak makan sayur dengan alasan tidak suka.
Siswa-siswi Makan Bersama 4 Sehat 5 Sempurna

Kasus ini sebenarnya bukanlah tentang tidak suka, hanya saja tidak terbiasa. Terbukti, dengan pendekatan persuasif terhadap siswa-siswi dapat menunjukkan perbaikan pada siswa-siswi dengan dibuktikan poin token ekonomi.
Para mahasiswa menggunakan poin token ekonomi guna membangkitkan semangat siswa-siswi untuk lebih menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Siswa-siswi berlomba-lomba mendapatkan poin dengan menunjukkan penerapan pola hidup bersih dan sehat. Seiring berjalannya waktu kesadaran ini pun sudah tidak menjadi ajang persaingan tetapi sudah menjadi sebuah kebiasaan. (UMM)